SANGATTA – Animo masyarakat mengikuti program suntik massal vaksin anti difteri terbilang tinggi. Di hari pertama program dimulai, tak kurang dari 5 ribu warga yang sudah divaksin.
Program ini digelar di dua kecamatan, yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Rinciannya, Teluk lingga 3.138 orang, Sangatta Selatan 1.026 orang, Sangatta Utara 1.163 orang, dan Posko Sangatta Utara 252 orang.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Bahrani Hasanal suntik massal ini menarget 50 ribu orang. Program akanberlangsung selama tiga tahap, yakni Januari , Februari, dan Agustus mendatang.
“Senin ini merupakan hari perdana suntik massal. Akan terus dibuka posko suntuk massal. Hingga semua mendapatkan jatah vaksin,” ujar Bahrani, Senin (15/1) kemarin.
Pada tahap awal, sementara vaksin akan dilakukan di dua kecamatan saja. Yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Pasalnya, Sangatta Utara merupakan lokasi terdampak pertama difteri. Sedanfkan Sangatta Selatan merupakan lokasi terdekat.
Tidak hanya itu, sasaran utama ialah mereka yanh berumur 0-19 tahun. Sedangkan diatasnya untuk sementara belum diberikan. Alasannya karena keterbatasan obat. Apalagi untuk melayani 18 kecamatan.
“Kami maksimalkan saja yang ada saat ini. Akan tetapi tetap diupayakan semuanya jika memungkinkan,” katanya.
Dirinya meminta kepada semua warga yang memiliki anak dapat segera memvaksin anaknya. Tak lain tujuannya ialah untuk membentengi anak agar terhindar dari penyakit difteri.
“Mari bawa anak kita, ajak saudara kita dan tetangga untuk suntik difteri. Ingat ini gratis. Jika ada yang meminta bayaran maka segera laporkan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: