Kapasitas Sudah Overload
SANGATTA – Kapasitas Lapas Bontang saat ini sudah overload. Mayoritas penghuninya berasal dari Kutim. Ada sekira 50 persen. Saat ini sudah menampung 500 warga binaan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bontang Lestari Heru Yuswanto mengatakan, saat ini jumlah warga binaan sebanyak 500 orang. Ada sekira 80 persen diantaranya narapidana kasus narkoba. Selebihnya merupakan kasus pidana umum, termasuk korupsi.
Mereka berasal dari tiga kabupaten dan kota. Yakni Kutim, Kukar dan Bontang sendiri. Hanya saja lapas di dominasi dari Kutim.
“Kebanyakan warga binaan adalah narkoba. Sekira 500 lebih, dan ini sudah kepenuhan kapasitas, karena warga binaan tidak hanya dari Bontang saja, melainkan dari beberapa daerah yang titip ke sini. Seperti Kutim dan Kukar,” ujar Heru belum lama ini.
Hal ini dibenarkan Ketua Komisi II DPRD Bontang Ubayya Bengawan belum lama ini saat kunjungan ke Kutim. Katanya, tahanan Kutim memang mendominasi di Lapas Bontang. Akibatnya, lapas cukup kewalahan. Salah satunya dalam masalah penyediaan air bersih.
“Kami rombongan menyambangi Kutim untuk mengajak kerjasama terkait masalah air bersih. Alhamdulillah Kutim mendukung baik,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim juga mengaminkan jika Lapas Bontang paling banyak dihuni oleh tahanan narkoba yang berasal dari Kutim.
Wajar saja, dari data yang didapatkannya, Kaltim merupakan nomor dua peredaran narkoba. Sasaran empuknya ialah Kutim. Pasalnya, Kutim merupakan daerah perbatasan.
“Makanya kami gencar melakukan pemantauan. Semua polres wajib mencegah peredaran ini. Sehingga generasi muda tidak hancur. Kita semua wajib menjaga. Ada yang mencurigakan laporkan. Mari jaga anak akan kita bersama,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: