bontangpost.id – Hujan yang menggujur Bontang sejak malam hingga pagi hari yang tidak berhenti, tidak menyurutkan semangat pelaksanaan kegiatan vaksinasi di Lapas Kelas IIA Bontang. Selasa (21/09/2021). Kegiatan itu bekerja sama dengan Polres Bontang dibantu tenaga medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang. Sebanyak 586 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di area gedung Bimbingan Narapidana Dan Anak Didik (Binadik).
Pendataan yang dimulai dari Aula Lapas oleh petugas polwan Polres Bontang didampingi tim Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) Lapas melakukan pemanggilan WBP, absensi, dan pemberian nomor antrian serta form data diri. Kemudian para warga binaan diarahkan masuk ke area Binadik dilanjutkan dengan pendataan dari Dinkes. Diteruskan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter sebelum mereka menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.
Mereka yang sudah dicek kesehatan tensi, cek menggunakan alat Pulse Oxymetry yang dijepitkan di jari dan kesehatan lainnya langsung diarahkan petugas medis dan Lapas untuk disuntik di ruang Poliklinik Lapas.
Kegiatan yang berlangsung sejak Pukul 09.00 hingga 14.30 tersebut tak cuma diikuti warga binaan, namun juga ada beberapa petugas Lapas, Dharma Wanita Lapas Bontang, dan Koperasi Jeera.
Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Bontang Nur Ilham Ahmad mengatakan, beradasarkan hasil pemeriksaan dari 586 peserta vaksin hanya ada 2 warga binaan, yang sempat drop setelah divaksin. “Mungkin karena kelelahan, namun satu jam kemudian sudah membaik kembali pulih setelah ditangani dokter dari Dinkes Bontang,” katanya.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudiyang menyempatkan datang dalam kegiatan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan kegiatan vaksin tersebut.
“Terimakasih kepada Bapak Ronny Widiyatmoko sebagai Kalapas Kelas IIA Bontang telah mendukung pelaksanaan program suksesi Vaksin khususnya warga masyarakat yang ada di Lapas Bontang,“ ungkapnya.
Sementara, Ronny Widiyatmoko mengaku merasa sangat bersyukur karena WBP bisa divaksin. Meski belum semua WBP divaksin. Namun Ronny mengungkapkan dirinya tetap optimis jika diberi kesempatan lagi, pihaknya siap kembali menerima.
“Ini merupakan suatu hal yang luar biasa. Harapan kami ke depan bahwa kalau mungkin ada kesempatan lagi untuk bisa melaksanakan vaksinasi di Lapas. Kami masih memiliki sekitar 650-700 warga binaan yang belum di vaksin. Semoga kerja sama ini bisa terus berkesinambungan tak hanya vaksin dosis pertama melainkan sampai dengan dosis kedua berikutnya,” terangnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post