Sambut HUT Pramuka ke-56, Cegah Kenakalan Remaja
SANGATTA- Biasanya suasana di area halaman Kantor Camat Sangatta tampak gelap dan sepi pada malam hari. Tapi pada Sabtu (5/8) lalu suasana jadi tak biasa. Pasalnya, halaman kecamatan tampak penuh manusia dan terang benderang. Ternyata sejumlah anak-anak sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA berkumpul menjadi peserta pawai obor dalam memeriahkan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-56 yang jatuh pada 14 Agustus mendatang. Kegiatan ini digelar Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sangatta Utara.
Dalam pawai tersebut, para peserta tampil kreatif dengan dandanan mencoreng arang di wajah, layaknya ketika TNI melakukan latihan gabungan (latgab). Serta menyuguhkan parade pawai obor atraktif mulai dari miniatur hiasan kapal laut, burung Garuda Indonesia, mobil hingga halikopter. Rute yang digunakan mulai dari Kantor Camat Sangatta Utara, kemudian melintasi Jalan Sudirman menuju Jalan Inpres, Jalan Sepakat, Jalan Yos Sudarso II dan finish di Gedung Pramuka Kwarcab Kutai Tmur (Kutim) di Jalan APT Pranoto.
Peserta pawai obor tersebut dilepas Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Kutim sekira pukul 20.30 Wita, didampingi Sekretaris Kwarcab Kutim Supratman, Ketua Majelis Pembina Ranting (Mabiran) Sangatta Utara Muhammad Basuni dan Ketua Kwarran Sangatta Utara Herwinuddin.
Kasmidi Bulang mengatakan pawai obor bakal menjadi agenda tahunan menyambut HUT Pramuka. Tentunya menjadi kemeriahan dalam menjaga kekompakan dan mengisi prestasi insan pramuka Kutim. Dia menjelaskan belum lama ini kontingen Indonesia diwakili Kutim mengikuti 1st Muslim Scout Fellowship Internasional Jambore London (MSFIJL) di London, Inggris. Sebanyak 13 pramuka penggalang didampingi 5 pembina. Kutim bergabung ddengan 1.000 pramuka muslim dari seluruh dunia yang berlangsung mulai 26 Juli hingga 3 Agustus lalu.
“Ini suatu kebanggan buat Kutim dalam hal ini gerakan Pramuka bisa berpartisipasi diajang skala internasional. Nah, pawai obor ini juga menjadi contoh generasi muda Pramuka mengisi kegiatan sarat prestasi mengurangi kenakalan remaja. Tujuannnya juga menanamkan anak-anak Pramuka Kutim berdaya guna dan menjadi sumber daya manusia unggul,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Abdul Rahman mengatakan kegiatan pawai obor ini diikuti sebanyak 688 orang terbagi dalam 86 regu. Setiap satu regu terdiri dari 8 orang. “Ini menjadi gambaran kreativitas peserta pramuka dalam mempercantik armada pawainya. Nantinya akan menjadi penilaian lebih memperoleh poin tinggi yang dinilai para juri. Untuk diketahui peserta dari tingkat SD ada 26 regu, SMP 32 regu, dan SMA 28 regu,” tutupnya. (hms13/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post