SANGATTA – Angin disertai hujan deras subuh kemarin (30/8) membawa petaka bagi masyarakat di Kecamatan Rantau Pulung. Meskipun tak memakan korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta.
Dikatakan Camat Rantau Pulung, Mulyono, dari sembilan desa, tujuh desa di antaranya terkena dampak musibah. Yakni Desa Pulung Sari, Marga Mulyo, dan Masalap Raya.
Adapun korbannya yang terdapat di Desa Pulung Sari adalah, Jumilan, Jali, dan Muhsan. Kemudian, puskemas dan Kantor Desa juga menjadi sasaran angin kencang.
Sedangkan Desa Margo Mulyo ialah Warnita, Marso, Mujiono, Romat Hidayat, Ebit Susanto, Suratno, Edi Sutrisno, Zaikodim, Joko, dan Ahmad Raharjo.
Kemudian Desa Masalap Raya ialah Kamaluddin, Seregar, dan Hebat Suwahyudi.
“Kerusakannya bermacam-macam. Ada rumah roboh, atap rumah terbang, dinding rebah, dan atap rumah terbang,” ujar Camat Bengalon, Mulyono.
Jika melihat dari data laporan sementara, dipastikan masih terdapat banyak korban yang terdampak. Namun pihaknya masih menunggu data valid dari tingkat desa.
“Tetapi sampai saat ini baru tiga desa yang melaporkan,” katanya.
Dirinya berharap tak ada korban terlebih korban jiwa. Begitupun korban rumah yang terdampak lebih besar.
“Kami berharap sesuai laporan saja. Tak ada tambahan lain. Paling utama ialah adanya bantuan dari pemerintah,” pinta Mulyono.
Warnita, warga Margo Mulyo berharap pemerintah dapat membantu dirinya. Pasalnya, saat ini rumahnya tak dapat dihuni kembali. “Rumah saya roboh. Besar harapan ada bantuan pemerintah,” harapnya.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: