BONTANG – Hujan deras menyebabkan sekira 7 RT Desa Makarti, Km 44, jalan poros Bontang-Samarinda, terendam setinggi sekira 1 meter. Di RT 3 dan 4 sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK), RT 5 terdapat 55 KK, RT 7 dan 8 sebanyak 145 KK, sedangkan RT 8 dan 9, 97 KK. Total 307 KK terdampak.
“Kurang lebih 1.548 jiwa yang terimbas,” kata Dandim 0908/Bontang Letkol Arm Eko Pristiono.
Dari sekian banyak yang terendam, 4 rumah di kawasan RT 3 mengalami rusak berat akibat arus air yang deras. “Rumah Dadang, Aceng, Juniarti dan Rohani,” ucapnya.
Tak hanya itu, akibat ketinggian air yang mencapai sekira 40-60 sentimeter yang menggenangi jalan poros Bontang-Samarinda membuat kendaraan tak dapat melintas. Mulai sekira pukul 09.00, Jumat (22/05/2020). “Tapi malam hari sudah bisa dilewati,” ucapnya.
Sebab itu, orang nomor satu Kodim 0908/Bontang bersama Koramil 002 Muara Badak dan Polres Bontang langsung turun ke lapangan membantu warga dan mendirikan dapur umum. “Ada sebanyak 20 personel yang diturunkan, saat ini masih berjaga disana,” paparnya.
Sementara, Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena menerangkan pihaknya menurunkan sebanyak 50 personel dengan dilengkap alat bantu evakuasi. Yakni 4 unit perahu karet, terdiri dari 2 unit perahu karet milik Pemkot Bontang dan 2 unit milik Polres Bontang. “Akibat banjir itu arus lalu lintas Bontang-Samarinda dialihkan melalui pantai Kecamatan Marangkayu,” ucapnya.
Pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa 200 kilogram beras dan 28 dus mi instan dan 25 piring telur yang diserahkan ke kepala Desa Makarti.
Selain Dandim dan Kapolres, Wakapolres Kompol A Indrawan, Kabag Ops KOMPOL Ngadiman, Kasat Sabhara AKP Rusianto, Kasat Lantas AKP Imam Safi’i, Kasat Binmas AKP Joner Simanjuntak, Kapolsek Marangkayu Iptu Sugiarto, dan Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak, tampak juga di lokasi kejadian. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post