bontangpost.id – Seorang bocah laki-laki 11 tahun atas nama Sapril hilang usai diterkam buaya di Kampung Pegat Batumbuk, Kabupaten Berau, Kamis 29 Desember 2022 lalu. Hingga kini, korban belum berhasil ditemukan.
Saat kejadian, korban bersama tante dan rekannya mandi di perairan di dekat salah satu tambak milik masyarakat.
Dari informasi yang diperoleh, buaya itu tiba-tiba muncul. Dan langsung menerkam korban. Kemudian, saksi yang juga merupakan tantenya langsung mencoba untuk menyelamatkan korban.
Namun, tidak berhasil. Dan korban berhasil dibawa oleh buaya tersebut. Atas kejadian tersebut, keluarga korban langsung melapor ke kantor pemerintah Kampung Pegat Batumbuk.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Basri menjelaskan Unit Siaga Berau kini berkoordinasi dengan pelapor dan masyarakat setempat.
“Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau bergerak menuju LKP (Last Known Position) pada Minggu 1 Januari 2023 pukul 12.55 wita,” ujar Basri.
Adapun, unsur yang terlibat dalam pencarian korban Sapril ini yaitu dari Rescuer Unit Siaga Berau, ERT Berau Coal dan keluarga korban. Untuk Alut yang dibawa oleh tim Rescue Unit Siaga Berau yaitu RIB, peralatan SAR Air Lengkap, peralatan medis dan peralatan komunikasi. (myn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post