bontangpost.id – Pemenuhan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan komitmen utama yang terus dikedepankan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam operasional perusahaan. Tidak hanya dalam aktivitas produksi, tapi juga seluruh bidang guna mendorong optimalisasi kinerja secara berkelanjutan. Salah satunya bagi pengendara di kawasan Pupuk Kaltim, yang terus didorong mengutamakan aspek K3 sesuai aturan dalam setiap aktivitas.
Hal ini pun mendasari Training Transporter Safety and Defensive Driving, yang digelar Pupuk Kaltim bagi seluruh pengendara di kawasan perusahaan dalam rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional (BK3N) 2023. Kegiatan ini menggandeng Satlantas Polres Bontang selama dua hari, pada 16-17 Januari 2023.
VP K3 Pupuk Kaltim David Ronaldo Manik, mengungkapkan Training Transporter Safety and Defensive Driving ditujukan untuk meningkatkan kesadaran insan perusahaan khususnya para pengendara di lingkungan perusahaan, untuk terus mengedepankan aspek K3 serta mematuhi aturan yang berlaku dalam berkendara.
Diungkapkan David, Safety Riding lebih condong kepada bagaimana seseorang dapat berkendara secara aman dengan mengacu kepada seluruh aturan lalu lintas, termasuk aturan di lingkungan perusahaan saat menjalankan aktivitas dan tugas harian. Sementara Defensive Driving lebih menekankan kepada sikap pengendara untuk mawas diri, dan mengantisipasi segala risiko yang bisa saja terjadi saat berkendara pada berbagai kondisi.
“Hal inilah yang kami bekali bagi para pengendara di kawasan Pupuk Kaltim, sebagai wujud kepatuhan dan meningkatkan kesadaran karyawan untuk terus mengedepankan aspek K3 di tiap aktivitas,” ujar David.
Kegiatan ini diikuti 45 peserta yang terdiri dari driver di Pupuk Kaltim serta anak perusahaan dan mitra kerja lain yang beraktivitas di kawasan industri perusahaan. Selama kegiatan para peserta tidak hanya dibekali materi secara teoritis, tapi juga praktik berkendara aman yang sesuai dengan aspek K3 dan aturan berlalu lintas.
“Para peserta pun terbagi dalam dua batch, dengan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya. Diantaranya Departemen Keamanan dan K3 Pupuk Kaltim, serta dari Satlantas Polres Bontang,” tambah David.
SVP Operasi 2 Pupuk Kaltim Rikho Dhyatmiko Arifianto, menyampaikan berkendara secara aman di lingkungan perusahaan merupakan salah satu komitmen utama yang dikedepankan Pupuk Kaltim, dengan mengacu kepada aturan yang telah ditetapkan. Dimana safety driving merupakan poin penting bagi pengendara, guna mewujudkan kondisi aman di perjalanan tanpa membahayakan pengendara lainnya.
“Terlebih di kawasan Pupuk Kaltim banyak aktivitas transportasi, mulai dari pengangkutan bahan baku hingga produk dengan berbagai jenis kendaraan. Sehingga pemahaman karyawan akan pentingnya ketaatan terhadap aturan perusahaan dan lalu lintas dalam berkendara perlu dibekali secara berkesinambungan,” tutur Rikho.
Melalui kegiatan ini, para pengendara di lingkungan Pupuk Kaltim maupun pelabuhan dan area operasional perusahaan dapat senantiasa mengedepankan keselamatan, dengan mematuhi aturan dan melaksanakan tata cara berkendara yang telah ditetapkan sesuai Undang-Undang Lalu Lintas maupun Prosedur Perusahaan.
“Dengan ketaatan seluruh insan perusahaan terhadap aturan, diharapkan kinerja aman di lingkungan Pupuk Kaltim dapat terus ditingkatkan sebagai wujud implementasi budaya K3 di setiap aktivitas,” tandas Rikho.
Kapolres Bontang melalui Kasatlantas AKP Toni Joko Purnomo, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pupuk Kaltim yang terus meningkatkan implementasi K3 dalam aktivitas perusahaan, khususnya ketaatan seluruh karyawan dan insan perusahaan untuk berkendara aman guna mengantisipasi segala potensi risiko kecelakaan yang bisa saja terjadi.
Menurut Toni, Zero Accident merupakan salah satu hal utama yang wajib diperhatikan dalam aktivitas bisnis perusahaan, dengan memberikan jaminan keamanan bagi pekerja di seluruh kegiatan melalui penerapan aturan secara optimal.
“Begitu pula kesadaran akan pentingnya memahami aturan berkendara, menjadi poin penting untuk mendorong kinerja aman tanpa kecelakaan di lingkungan perusahaan. Sebab pemenuhan aspek keselamatan bukan hanya kewajiban perusahaan, tapi juga diri sendiri selaku pekerja dengan patuh terhadap aturan dalam beraktivitas,” ungkap AKP Toni. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post