bontangpost.id – Dari total 4.945 penerima bantuan, sekira 900 pelaku UMKM Bontang belum mengambil bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu, imbas terdampak inflasi pada 2022 lalu.
Diketahui ratusan pelaku UMKM tersebut tersebar di lima kelurahan. Yakni, Kelurahan Guntung, Berebas Tengah, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, serta Bontang Kuala.
Staf Bidang Koperasi Diskop-UKMP Bontang Fitria mengatakan penyaluran bantuan tidak bisa dilakukan secara serempak. Melainkan bertahap. Lantaran, menyesuaikan jumlah buku rekening yang disalurkan oleh Bank Kaltimtara Provinsi.
Oleh sebab itu, pada Maret mendatang penyaluran BLT UMKM kepada pelaku usaha ditarget rampung.
“Kami tidak bisa menentukan kapan penyalurannya. Karena itu kewenangannya Bank Kaltimtara. Cepat atau lambat penyaluran tergantung ketersedian buku rekeningnya,” bebernya saat dijumpai di Bank Kaltimtara pada Senin, (30/1/2023).
Terbatasnya buku rekening yang didatangkan dari Bank Kaltimtara provinsi berimbas pasa penyaluran BLT hari ini. Kata Fitria, hari ini pihaknya hanya bisa menyalurkan BLT kepada 247 pelaku UMKM dari Kelurahan Bontang Baru.
“Harap sabar. Lima kelurahan lainnya masih menunggu jadwal. Nanti pasti diinformasikan,” singkatnya.
Dijelaskan Fitria, pengambilan BLT UMKM tidak boleh diwakilkan. Bagi pelaku usaha yang ingin mengambil bantuan diminta untuk membawa kartu keluarga juga KTP asli dan fotokopi masing-masing satu lembar, serta membawa materai sepuluh ribu.
“Hari ini bikin tabungan sepekan yang akan datang bantuannya baru bisa cair. Pun, kalau tidak mengambil bantuan sesuai jadwal maka akan mengikuti jadwal di akhir pengambilan menunggu seluruh kelurahan selesai,” bebernya.
Diakuinya, masih banyak pelaku usaha dari 10 kelurahan sebelumnya belum mengambil bantuan. Alasannya pun beragam, sebab misinformasi dari ketua RT dan sisanya tanpa keterangan.
“10 kelurahan yang sudah tersalur BLT belum semua ambil bantuan. Maka dari itu mereka harus menunggu lima kelurahan yang lain selesai semua,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post