bontangpost.id – Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA se Kota Bontang hadir meramaikan Youth Competition VII garapan palang merah remaja (PMR) SMA Negeri 1 Bontang pada Sabtu (4/2/2023).
Tak hanya pelajar Bontang, 21 sekolah yang hadir meramaikan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pelajar SMP Kutai Timur.
Berkolaborasi dengan PMI Bontang, PMR SMA Negeri 1 Bontang menghadirkan 14 jenis perlombaan. Tujuh perlombaan untuk tingkat SMP alias golongan madya sedangkan tujuh perlombaan sisanya untuk tingkat SMA atau golongan wira.
Kepala SMA Negeri 1 Bontang Sumariyah mengatakan adanya kegiatan ini untuk meningkatkan pengalaman di kalangan siswa khususnya untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan, peduli sosial serta mencetak generasi muda peduli lingkungan sekitar dengan mengembangkan pola pikir inovatif dan kreatif.
“Ini agenda pertama kami pasca pandemi Covid-19. Sebelum pandemi tepatnya pada 2014 agenda ini selalu kami laksanakan tiap tahun,” ujarnya saat dijumpai.
Dikatakan Sumariyah, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Yakni 4-5 Februari. Belasan lomba tersebut di antaranya lomba pertolongan pertama, perawatan keluarga, lukis kanvas, yel-yel, presentasi, paduan suara, merakit tandu, string art, dan public speaking.
Bahkan, perlombaan ini turut mengembangkan inovasi pelajar untuk membantu Pemerintah Kota Bontang dalam mengatasi tingginya kasus stunting saat ini.
“Jadi gagasan dan konsep pengentasan stunting akan dipaparkan dalam lomba presentasi. Paling tidak kami melibatkan mereka untuk turut berperan membangun Kota Bontang,” bebernya.
Di lokasi yang sama, Ketua PMI Bontang Neni Moernieni mengatakan output dari kegiatan ini ialah menyiapkan kader atau relawan kemanusiaan yang akan disiagakan untuk segala jenis kejadian di masyarakat. Baik itu bencana maupun hal sosial lainnya.
Oleh sebab itu, belasan relawan PMI Bontang diturunkan untuk membina langsung kader PMR di kalangan pelajar.
“Enggak hanya menjadi kader penerus PMI. Tapi mereka bisa langsung menjadi relawan sosial masyarakat. Makanya kami bina langsung,” ucap Neni.
Neni berharap, semakin banyaknya generasi muda yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi, semakin banyak juga sikap tolong menolong yang terbentuk tanpa membedakan satu dengan yang lainnya.
“PMR juga merupakan wadah organisasi remaja PMI yang nantinya akan memunculkan para relawan muda yang berkompeten,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post