bontangpost.id – Bencana tanah longsor menerjang permukiman warga di Jalan Kapal layar, RT 22, Kelurahan Loktuan pada, Rabu (22/2/2023) sekira pukul 12.30 siang.
Bhabinkantibmas Loktuan Ahmad Bajuri menuturkan bahwa longsor terjadi tepat seusai hujan deras. Akibat ada pengikisan tanah dan cuaca ekstrem.
“Untung di dalam rumah tidak ada orangnya. Karena sedang bekerja,” ucapnya saat dijumpai.
Panjang longsor 10 meter sedangkan ketinggian 3 sampai 4 meter. Akibat bencana alam tersebut dua rumah terdampak. Rumah pertama mengalami amblas sementara kondisi rumah kedua mengalami kerusakan di bagian belakang. Kerugian material diprediksi mencapai Rp 200 juta.
“Alhamdulillah, nihil korban jiwa. Rumah kedua hanya dinding yang terkena,” tegasnya.
Diketahui, sampai saat ini, dua kepala keluarga diungsikan ke rumah keluarga. Bajuri mengimbau agar sementara waktu tidak menempati rumah sampai kondisi dinyatakan aman.
“Sementara mereka mengungsi. Kami imbau tidak menempati rumah dulu,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post