Curhat Keluarga Pekerja Asal Bontang yang “Dijual” ke Suriah

bontangpost.id – Setelah lulus dari SMK, Ayu Febriani (26) memutuskan untuk bekerja di luar negeri. Keinginan itu pun disampaikan ke keluarganya.

Saat ditemui pada Kamis (6/4/2023) sore, keluarga Ayu menuturkan harapannya agar Ayu bisa segera kembali ke Indonesia. Apalagi sejak Ayu bilang dirinya ternyata ditempatkan di Suriah, yang diketahui keadaannya saat ini kurang kondusif.

Ika, sepupu Ayu, sudah memperingatinya sebelum berangkat agar lebih berhati-hati. Sebab Ayu mendapatkan informasi pekerjaan tersebut lewat jejaring sosial Facebook.

Baca juga: Dijanjikan Kerja di Turki, Warga Bontang Ngaku “Dijual” ke Suriah
Baca juga: Janji Dipulangkan, Warga Bontang yang “Dijual” ke Suriah Diberi Harapan Palsu
Baca juga: Video Pengakuan Warga Bontang; Disekap, Dijual ke Suriah, Minta Bantuan Wali Kota

“Katanya (Ayu), dia dijual ke Suriah sama agen yang di Turki. Jadi kalau mau dipulangkan, harus ditebus. Saya lupa pastinya berapa. Dia sempat bilang sekitar seratusan juta,” jelasnya.

Mendengar angka tersebut, sontak membuat Ika dan keluarga yang lain terkejut. “Uang segitu dapat dari mana. Terus saya tanya lagi ke dia (Ayu), kalau ditebus apa beneran bisa langsung pulang. Tapi dia sendiri juga enggak tau,” tambahnya.

Selama ini, Ayu lebih banyak menghubungi keluarganya duluan. Sebab jika sebaliknya, balasan pesan WhatsApp cukup lama.

“Ayu sering bilang nanti dulu kalau mau WhatsApp. Nanti ketahuan bos. Bilangnya gitu ke saya. Kayaknya dia sembunyi-sembunyi. Tapi hubungannya sama bosnya baik kok,” katanya.

Selain itu, Ika bilang bahwa Ayu sering mengeluhkan gajinya yang tidak sepadan dengan jam kerjanya.

“Dari situ saya bilang, mending kamu (Ayu) kerja di Bontang aja. Ngapain jauh-jauh ke sana, gaji kecil, sekarang susah pulangnya,” tandasnya.

Berdasarkan pengakuan dari Ika, ibu kandung dari Ayu saat ini berdomisili di Kota Samarinda.

“Ayu lama tinggal di sini sama tantenya. Karena ayahnya sudah enggak ada, ibunya sekarang tinggal di Samarinda. Karena ikut sama suaminya,” ucapnya.

Saat ini pihak keluarga hanya bisa menunggu kabar baik. Berharap pemerintah bisa menolong Ayu agar bisa segera kembali ke Bontang. (*)