bontangpost.id – Tinjau langsung kesiapan pelepasan nyamuk wolbachia, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu langsung bertandang ke Bontang pada Rabu (14/6/2023).
Dalam sambutannya ia mengungkapkan, bahwa kedatangannya untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kota Bontang dalam hal pelepasan nyamuk wolbachia.
Sebab, dari enam kabupaten dan kota besar di Indonesia, Bontang terpilih menjadi salah satu daerah yang menjadi pilot project penerapan metode nyamuk wolbachia.
“Lima kota lainnya itu merupakan kota besar. Sedangkan Bontang ini mewakili daerah yang berada di timur Indonesia. Makanya saya hadir di sini untuk memastikan kegiatan ini harus berhasil terlaksana,” bebernya.
Menurutnya, kasus dengue yang tidak tertangani dapat memicu terjadinya kejadian luar biasa (KLB), dengue berat, bahkan kematian. Oleh sebab ini menjadi salah satu program strategis nasional untuk memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD).
Maxi turut mengapresiasi pemkot Bontang lantaran dalam 3 tahun terakhir mampu mencapai target nasional. Yakni kasus kematian akibat DBD bertahan hanya menimpa satu orang.
“Komitmen Pemkot Bontang ini luar biasa sekali. Padahal lima tahun yang lalu kasus DBD menewaskan 10 orang. Namun, menurun drastis menjadi satu orang,” sambungnya.
Untuk mendukung penuh program itu, ia berharap Pemkot Bontang Dapat menyiapkan kader dan koordinator lapangan untuk pelaksanaan implementasi wolbachia di Bontang.
“Kami akan membantu dalam hal anggaran. Sedangkan pemkot Bontang harus menyiapkan kadernya,” sebutnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi kesiapan implementasi pengendalian DBD dengan nyamuk wolbachia. Oleh sebab itu, mewakili Pemkot Bontang dia sangat berterima kasih atas kehadiran DirjenP2P Kemenkes RI ke Kota Bontang.
“Terima kasih atas kunjungannya. Kami akan maksimalkan program ini,” ucapnya.
Sebagai informasi, metode wolbachia merupakan menanamkan bakteri wolbachia ke dalam tubuh nyamuk. Bakteri ini dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk, kecuali nyamuk aedes aegypti.
Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga apabila ada nyamuk aedes aegypti menghisap darah yang mengandung virus dengue akan resisten dan tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post