bontangpost.id – Terungkapnya beberapa kasus prostitusi yang melibatkan muncikari di Bontang akhir-akhir ini mendapat sorotan. Pasalnya juga terdapat korban yang masih di bawah umur.
Diketahui dalam dua pekan terakhir, Polres Bontang telah meringkus empat muncikari. Dua muncikari di antaranya menjual anak di bawah umur. Bahkan yang baru-baru ini ditangkap sudah menjalankan bisnis haram tersebut selama setahun.
Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi tersebut. Ia menegaskan harus ada kerja sama dari semua pihak. Tak hanya pihak kepolisian, namun juga pemerintah melalui peran pejabat lingkungan setempat. Dalam hal ini, ia menekankan pencegahan agar warga, terutama anak-anak yang berada di lingkungan tersebut tak ikut terjerumus.
“Sekarang bisa dimulai dengan mengedepankan pondasi keagamaan anak-anak berdasarkan keyakinannya masing-masing. Tentu saja mereka (anak-anak) harus diarahkan dan didampingi,” katanya.
Di samping dari kepolisian dan pejabat setempat yang saling berkoordinasi, pihak lain seperti tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan bisa turut hadir memberikan pembinaan. Sehingga kegiatan keagamaan bisa lebih digencarkan.
“Melalui kegiatan-kegiatan keagamaan diharapkan bisa membuat anak-anak di sana menjauhi hal-hal itu. Karena prihatin sekali melihatnya,” imbuhnya.
Politikus Partai Golkar itu menerangkan, keterlibatan semua pihak dalam menangani hal ini sangat dibutuhkan. Masyarakat pun memiliki peran yang tak kalah penting. Sebab mereka yang memiliki kesadaran penuh tentang apa yang terjadi di lingkungannya. Untuk itu, jika melihat ada orang yang mencurigakan maupun yang berperilaku menyimpang bisa segera melapor ke pihak yang berwenang.
Pun terkait dengan penerapan hukuman, pihak-pihak yang melanggar harus ditindak tegas sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. Supaya hal serupa tidak lagi terjadi.
“Tentunya tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi lagi,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post