bontangpost.id – Teriakan warga bersahutan memanggil Presiden RI Joko Widodo terdengar di Pasar Merdeka Kota Samarinda, Kamis 21 September 2023 pukul 10.43 wita.
Mengenakan kemeja putih, Presiden Jokowi, terus melempar senyum dan melambaikan tangan ke warga yang berdesakan.
Paspampres pun sedikit kewalahan banyaknya warga hendak bersalaman dengan Jokowi. Tampak, Walikota Samarinda Andi Harun dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiyono menyambut Presiden Jokowi.
Para pedagang pun sempat berdialog dengan Jokowi dengan melaporkan harga makanan yang dijualnya seperti telur dan minyak goreng masih normal.
Jokowi tampak serius mendengarkan satu per satu laporan pedagang. Beberapa warga di pasar kemudian mengantre meminta bersalaman dan foto selfie. Usai berfoto bersama dan salaman, paspampres yang mengawal dengan sigap membagi bantuan paket sembako ke warga.
Presiden Jokowi menyempatkan berkeliling hingga ke bangunan belakang pasar yang memiliki dua bangunan besar tersebut. Tepat, di antara jalanan dua bangunan itu, Jokowi pun kembali menyapa warga dan melempar kaos warna hitam.
Warga pun gembira dan senang menyambut pembagian kaos. Salah satu pedagang ada juga mendapat kenangan kartu ucapan dari Presiden Jokowi.
Aksi lempar kaos oleh Presiden Jokowi, ternyata tak cukup disitu. Ketika hendak kembali ke mobil untuk menuju Ibu Kota Nusantara, Presiden Jokowi melempar dan membagikan kaos bersama Paspampres. Sontak, warga di depan pasar Merdeka berebutan.
Kepala Bagian (Kabag) Prokompim Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Dinvi Kurniadi mengatakan Jokowi berkunjung ke pasar Merdeka sekaligus memantau inflasi yang relatif stabil di Samarinda.
“Di Pasar Merdeka, baru pertama kali Presiden RI Joko Widodo yang berkunjung. Dan Pasar Merdeka ini sudah menjadi pasar percontohan di Samarinda dan mendapat penghargaan digitalisasi pasar dari Kementerian Perdagangan,” katanya. (myn)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post