bontangpost.id – Rapat Koordinasi (Rakor) Komite Nasional Indonesia (KONI) Bontang berlangsung di Pendopo Rujab Wali Kota, Jalan Awang Long, Bontang Utara, Sabtu (23/9/2023) .
Selain rencana kerja, salah satu poin penting yang ditekankan dalam rakor tersebut terkait pelaporan penggunaan dana hibah. Hal tersebut diungkapkan Ketua KONI Bontang Jamaluddin. Makanya Dia meminta pengurus cabang olahraga (Cabor) mengelola anggaran dengan baik.
“Rakor kita lakukan sebagai penyusunan rencana kerja selama kepengurusan. Termasuk fokusnya di tata kelola anggaran agar diserap sesuai dengan peruntukan,” terang Jamaluddin.
Katanya, hal tesebut untuk mencegah agar tak ada pengurus yang terjerat kasus hukum karena persoalan penyelewengan anggaran dana hibah. Penekanan ini juga didasari atas evaluasi hasil temuan BPK Provinsi Kaltim beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, akan digelar bimbingan teknis sistem pelaporan pertanggung jawaban kegiatan. Seluruh cabor diminta untuk mengikuti kegiatan ini nantinya.
“Kami akan gelar Bimtek. Nanti kerjasama dengan Inspektorat Bontang, dan BPKP Kaltim. Jadi bisa dengan jelas pengelolaan keuangan dari KONI,” sambungnya.
Diketahui pada 2023 ini KONI Bontang mendapat alokasi dana hibah sebesar Rp 2 miliar. Jamal berharap pada 2024 mendatang paling tidak anggaran bisa meningkat. Usulan Rp 5 miliar akan diberikan sesuai hasil kesepakatan pengurus dan cabor.
Selain itu poin penting di Rakor ini juga akan membahas beberapa persoalan. Semisal dalam hal pembinaan atlet hingga peningkatan prestasi. Setiap cabor diminta pro aktif untuk selalu berkoordinasi dengan pengurus KONI.
Jamal mencontohkan soal atlet yang akan mengikuti event di luar daerah. Dia meminta agar kordinasi dibangun sejak jauh hari, sehingga persiapan sarana dan prasarana bisa lebih matang.
Jangan sampai kegagalan atlet untuk mengikuti event berimbas kepada citra KONI, yang dianggap tidak memberikan pembinaan dan perhatian.
“Yang terpenting ialah komunikasi. Setiap cabor bisa menyusun jadwal event yang sekiranya bisa mewakili Bontang ke ajang nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Di lokasi yang sama Wakil Wali Kota Bontang Najirah juga berharap Rakor ini bisa dijadikan kerangka acuan selama kepengurusan KONI masa bakti 2023-2027.
Setiap atlet wajib diberikan pembinaan serta perhatian. Baik dari segi latihan hingga kepastian prestasi yang akan diraih.
Pemkot juga sejatinya selalu mendukung para atlet-atlet agar bisa membawa nama baik Bontang pada event-event nasional bahkan internasional.
“Ini tanggung jawab KONI yang memastikan para atlet semua diakomodir. Pemkot Bontang juga akan selalu memberikan perhatian kepada atlet,” terang Najirah. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post