bontangpost.id – Masih banyak infrastruktur yang dibutuhkan di SD 011 Bontang Utara. Pasca-relokasi bangunan sekolah akibat abrasi beberapa waktu lalu, sejumlah fasilitas belum dimiliki. Seperti lapangan, ruang UKS, perpustakaan, dan ruang kelas.
“Kami sudah dapat informasi akan dibangunkan pada tahun ini,” kata Kepala SD 011 Pauziah.
Selama ini, bangunan sekolah tidak memiliki lapangan. Alhasil, kegiatan upacara bendera tidak pernah dilaksanakan. Pembangunan ini menurutnya memungkinkan karena kawasan sekolah masih luas.
“Lokasi lapangannya nanti di depan ruang kelas yang sudah ada,” ucapnya.
Tak hanya itu, secara SDM juga membutuhkan guru olahraga. Sejauh ini, sekolah belum bisa mengajarkan materi olahraga. Ia berharap, dalam waktu dekat ada penerimaan P3K yang bisa masuk sesuai kompetensi bidang tersebut. “Semoga kami disisipkan satu,” tutur dia.
Ruang UKS dan perpustakaan juga belum dimiliki. Bahkan akibat bangunan sebelumnya roboh, buku yang dimiliki jumlahnya terbatas. Sekolah sebelumnya mendapatkan bantuan satu lemari dari perusahaan. Sarana itu pun ditempatkan di salah satu ruang kelas. “Jadi, kalau anak-anak mau membaca menggunakan buku yang ada,” terangnya.
Terkait ruangan kelas saat ini SD 011 baru memiliki tiga ruang. Dari jumlah itu dua sudah dilakukan penyekatan. Mengingat jumlah siswa di tiap rombel tidak banyak. Oleh sebab itu, sekolah memerlukan tambahan dua ruang kelas baru. Terkait ukuran lapangan dan ruang kelas ini belum diketahui.
“Nantinya, untuk UKS dan perpustakaan akan didirikan di samping ruang kelas,” sebutnya.
Diketahui, SD 011 Bontang Utara mendapat kucuran anggaran senilai Rp5 miliar. Material bangunan yang dipakai ialah kayu ulin. Mengingat sekolah berada di kawasan pesisir. Sehubungan ruang kelas nantinya terdiri dari satu lantai. Dengan luas bangunan kurang dari 500 meter persegi. Diprediksi pengerjaan akan dilakukan pada April mendatang.
Tahun lalu, sekolah ini mendapatkan kucuran Rp800 juta. Bantuan itu akan diwujudkan dengan pembangunan ruang guru dan ruang kepala sekolah.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, perbaikan ataupun pembangunan sarana prasarana di sekolah pesisir ditujukan untuk memberikan kenyamanan selama proses belajar mengajar.
Dengan begitu, proses pembelajaran sekolah di darat maupun di pesisir berjalan maksimal.
“Ini dari lanjutan pembangunan dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post