bontangpost.id – Berbagai pesoalan mendasar, seperti sulitnya akses air bersih, kesehatan, pendidikan, dan krisis listrik terus dialami warga di Pulau Gusung, Guntung, Bontang Utara. Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan pemerintah pasti akan menyelesaikan persoalan ini. Tapi dia meminta masyarakat sabar. Sebab penyelesaian dilakukan pemerintah secara bertahap.
Dia menjelaskan, pemerintah tak bisa langsung merampungkan seluruh persoalan di satu waktu. Selain kondisi yang sulit, karena masih pandemi, juga karena berbagai hambatan di Pulau Gusung. Sulitnya akses menuju pulau itu menjadi kendala utama pemerintah memperluas cakupan layanan dan pembangunan.
“Di sana memang banyak persoalan karena berada di pulau,” kata Basri kepada bontangpost.id kala ditemui di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (1/6/2021) siang.
Sulitnya akses ini, ujar Basri, membuat banyak pelayanan mendasar tak terpenuhi di Pulau Gusung. Semisal air bersih sulit dialirkan dari Perumda Tirta Taman. Untuk bisa memberikan layanan air bersih pulau itu, maka opsinya membangun jaringan pipa bawah laut. Ini pun bukan tanpa kendala. Selain anggarannya besar, juga harus dipertimbangkan soal lalu lintas kapal.
“Tidak bisa sembarangan juga. Jangan sampai menggangu aktivitas kapal,” bebernya.
Kata Basri, untuk persoalan air bersih, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perumda Tirta Taman. Guna membuat perencanaan terkait pemasangan jaringan pipa bawah laut. Apakah ini memungkinkan atau tidak.
Untuk infrastruktur pendidikan yang rusak, Basri bilang jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sudah melaporkan hal tersebut sejak 2019. Relokasi sekolah sudah diwacanakan. Tapi tak bisa cepat direalisasikan sebab anggaran terbatas. Terlebih ketika pandemi melanda.
“Sudah lama mau dipindah karena lokasi sekolah itu memang rawan abrasi. Posisinya di luar itu sering dihantam ombak,” ungkapnya.
Kata Politikus PKB ini, pada prinsipnya warga Pulau Gusung menuntut perlakuan serupa dengan mereka yang bermukin di darat. Kendati begitu pemerintah berusaha keras, namun menurutnya itu agak sukar. Sebab bagaimana pun posisi mereka di pesisir, dan akses memang tak mudah. Yang bisa dilakukan pemerintah saat ini, sebutnya, berusaha memberi pelayanan terbaik, dan mencoba menyelesaikan persoalan secara bertahap.
“Mereka mau seperti di darat, agak susah sebenarnya itu,” tandasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda