bontangpost.id – Untuk menghadapi arus mudik melalui jalur darat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda memastikan sebagian besar kondisi jalan di Kaltim terutama yang berstatus jalan provinsi kondisinya sudah 81 persen sudah mulus.
“Kondisi jalan provinsi siap dan tidak ada hambatan. Jalannya aman dan mulus. Kalau dari data sudah 81 persen lebih jalan provinsi nyaman dan layak untuk dilewati,” ucapnya kepada awak media.
Sementara untuk yang masih rusak, disebutnya yang paling menjadi perhatian adalah di Simpang Kaliorang arah Kaubun di Berau dan Kutim. Namun, pihaknya memastikan akan segera diperbaiki karena telah dianggarkan. Selebihnya, pada ruas jalan yang dianggap rawan dan bisa mengganggu kelancaran pemudik, pihaknya telah melakukan perawatan dan pengawasan melalui UPTD yang disebar di beberapa titik.
“Sehingga, jika muncul kerusakan jalan bisa langsung ditangani. Kami juga telah berkoordinasi dengan rekanan kontraktor yang bekerja sama untuk men-standby-kan alat berat. Jika sewaktu waktu terjadi insiden atau jalan rusak, bisa segera diatasi,” ujarnya.
“Itu sudah kami minta alat berat beserta operatornya untuk siaga. Jadi, kami bekerja sama semuanya. Termasuk dengan BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) yang memiliki kewenangan jalan nasional,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Kaltim pada 2024 mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk pemantapan jalan provinsi. Saat ini, total jalan provinsi di Kaltim mencapai 931 kilometer. Sehingga, total jalan yang belum mantap sekitar 176 kilometer.
“Kegiatan pemantapan jalan akan difokuskan di beberapa ruas, seperti Kaliorang-Talisayan-Tanjung Redeb, Muara Kaman, dan beberapa titik longsor yang tersebar,” ungkapnya.
Selain itu, pengaspalan akan dilakukan di beberapa ruas jalan, termasuk ruas jalan Kubar-Mahulu yang dikerjasamakan dengan TNI. Dinas PUPR-Pera Kaltim pun menargetkan kemantapan jalan provinsi mencapai 100 persen tahun 2026. Sebelumnya pada 2023, Pemprov Kaltim telah mengalokasikan dana sebesar Rp57 miliar dari APBD untuk penanganan jalan rusak, salah satunya di jalan poros Berau. (rdh/rom)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post