FOTO BERSAMA: Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi suaminya Sofyan Hasdam disela acara juga menyempatkan hadir berkunjung ke Lapas Kelas III Bontang.
Sinergi Pemerintah, Badak LNG, dan Kalapas Bontang Membina Warga Binaan=== SUB
Pembinaan bagi masyarakat yang tengah berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bontang bukan hanya tugas Kementrian Hukum dan HAM serta Pemerintah Kota Bontang saja, akan tetapi dibutuhkan sinergi dan kerja sama semua pihak, termasuk seluruh stakeholder di Kota Taman.
=============
SALAH satu kepedulian dan sinergi telah dibuktikan PT Badak NGL dengan melakukan penanaman buah naga dan panen ayam organik melalui Program Kampung Asimilasi Bontang Lestari, di Lapas Kelas III Bontang, Rabu (17/5) pagi.
Penanaman Buah Naga dan Panen Ayam Organik ini dihadiri Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum dan HAM RI Kaltim, Agus Saryono, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Faisal, Kepala Lapas Kelas III Bontang Heru Yuswanto serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang.
Dalam sambutannya, Basri Rase mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen PT Badak NGL serta warga binaan Lapas Kelas III Bontang. Menurutnya, apa yang dilakukan Badak LNG merupakan suatu bentuk kepedulian kepada warga binaan, agar saat mereka usai menjalani masa pembinaan di Lapas dapat kembali menjadi masyarakat seutuhnya. Menyadari kesalahan serta memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
“Atas nama Pemkot Bontang, saya menyampaikan terima kasih atas bantuannya untuk memanusiakan serta memberikan modal keterampilan kepada warga binaan di Lapas Kelas III Bontang. Harapan saya, ini bisa dijadikan bekal hidup, berupa keterampilan yang dapat bermanfaat untuk dirinya, keluarganya maupun untuk masyarakat. Tentunya, paling penting adalah tidak lagi melakukan tindak pidana lainnya,” terang Basri.
Ia juga menyampaikan agar apa yang telah dilakukan PT Badak NGL untuk warga binaan di Lapas Bontang, bisa diikuti oleh seluruh perusahaan yang ada di Kota Taman. Karena menurutnya, ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup layak bagi warga binaan di Lapas setelah mereka keluar dan bergabung kembali dengan masyarakat.
“Penanamana Buah Naga dan Panen Ayam Organik ini merupakan kepedulian sangat luar biasa dari PT Badak NGL. Kami berharap ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan meskipun nanti Badak LNG pengoperasian pabriknya telah di ambil alih oleh PT Pertamina. Kepada wargaa binaan Lapas, supaya tetap taat mengikuti masa pembinaan agar kelak kembali ke masyarakat menjadi berguna dan bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat lainnya,” pintanya.
Sementara itu, Agus Saryono mewakili Kemkum dan HAM juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkot Bontang serta PT Badak NGL yang selama ini telah mensupport aktifitas di Lapas Bontang, khususnya dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan supaya menjadi manusia yang berguna dan tidak mengulangi kesalahan tindak pidana dan dapat di terima kembali ditengah masyarakat.
“Saya cuma ingin menyampaikan bahwa warga binaan ini masih sangat beruntung karena Pemkot Bontang dan perusahaan sangat peduli pada Lapas maupun warga binaannya. Saya bisa bilang begitu karena saya tau persis bagaimana upaya pemerintah membantu pembangunan Lapas Kelas III Bontang ini, yang mulanya hanya dangan lahan seadanya. Karena bantuan Pemkot Bontang lah hingga Lapas Bontang bisa berdiri dan amat sangat layak seperti sekarang ini,” pujinya. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post