BONTANG – Bentuk kepedulian Badak LNG kepada masyarakat Kota Bontang melalui Program Community Development, terwujud pada penyerahan bantuan motor roda tiga (Motor Sampah) dan peralatan menjahit di halaman Kantor Utama Badak LNG, Senin (12/6) kemarin. Hadir pula Director & COO Badak LNG Yhenda Permana beserta Jajaran Manajemen Badak LNG, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama unsur organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, hingga Kelompok Usaha Bersama (Kube) Anggrek Mitra Binaan Badak LNG.
Dalam sambutannya, Yhenda Permana memaparkan, pada kesempatan tersebut Badak LNG menyerahkan bantuan sebanyak 4 unit motor sampah dan peralatan mesin jahit kepada Pemkot Bontang. Pengadaan motor roda tiga ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam pengelolaan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang terbentuk atas kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.
Bantuan motor roda tiga ini merupakan rangkaian program yang telah berjalan sejak 2008 lalu, dengan total 19 unit motor sampah. Adapun kelurahan-kelurahan yang telah menerima bantuan sebelumnya, yakni Kelurahan Kanaan, Gunung Telihan, Tanjung Laut Indah, Bontang Kuala, serta Kelurahan Bontang Lestari. Sedangkan tahun ini, Badak LNG kembali menyalurkan bantuan motor sampah kepada empat kelurahan, diantarnya Kelurahan Berebas Tengah, Berbas Pantai, Tanjung Laut, dan Satimpo dengan nilai pengadaan barang sejumlah Rp 136,76 Juta.
Selain pemberian bantuan motor roda tiga, Badak LNG juga memberikan bantuan berupa peralatan menjahit kepada Kube Anggrek yang berlokasi di Kelurahan Kanaan, wilayah ring 1 perusahaan. Keberadaan Kube Anggrek sudah terbentuk sejak 2007, berawal dari pelatihan menjahit yang diberikan oleh BPPKM Yaumil Badak LNG.
Saat ini Kube Anggrek memiliki 10 orang anggota, berlatar belakang sebagai ibu rumah tangga (IRT). Dengan kemampuan menjahit yang dimiliki, kini mereka dapat mengoptimalkan potensi dirinya untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
“Pada kesempatan ini Badak LNG memberikan bantuan berupa 3 unit Mesin Jahit, 1 unit Mesin Obras, serta 1 unit Meja Kerja kepada Kube Anggrek dengan nilai total sebesar Rp 10 juta. Tentu ini menjadi tantangan kita bersama untuk mewujudkan mitra binaan yang mandiri, karena fokus program Community Development Badak LNG adalah menekankan kepada Kemandirian Program. Kami berharap sinergi antara perusahaan, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Masyarakat (Dissos-P3M) Kota Bontang, serta masyarakat dapat mewujudkan cita-cita Badak LNG untuk Maju Bersama Masyarakat,” harap Yhenda.
Di akhir sambutan, ia mengajak tamu undangan yang hadir untuk memperkuat kerja sama dan saling bersinergi, agar program-program yang dijalankan dapat memberikan kontribusi bagi kelestarian lingkungan, menyejahterakan masyarakat serta mendukung kemandirian masyarakat Kota Bontang.
Sementara itu Neni Moerniaeni mengungkapkan, sinergi antara Badak LNG dengan Pemkot Bontang selama ini luar biasa terjalin baik. Atas nama Pemkot Bontang dan masyarakat Kota Bontang, ia mengucapkan terima kasih atas komitmen PT Badak NGL di dalam memberikan perhatiannya melalui program corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat Bontang. “Mudah-mudahan bantuan ini menjadi catatan amal baik untuk Badak LNG dan karyawannya,” tutup Neni. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post