Gerbang Desa Madu Sejalan Program Pemerintah
SANGATTA- Sesuai agenda, seluruh pejabat lingkup Pemkab Kutim, mulai dari Bupati Kutim Ismunandar, Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, Sekretaris Daerah (Daerah) Irawansyah hingga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), berkumpul menjadi satu di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten, untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (16/8) kemarin. Dalam kegiatan tersebut semua mata tertuju pada layar monitor, untuk mendengarkan pidato yang disampaikan orang nomor satu di Republik Indonesia ini.
Dalam pidato kenegaraan sehari sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-72, Presiden Indonesia Joko Widodo menekankan, agar seluruh lembaga maupun pemerintah lebih fokus melakukan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Khususnya pemerataan pembangunan hingga titik terluar. Serta menjadikan wilayah perbatasan sebagai garda terdepan RI.
“Keadilan sosial harus mampu ditumbuhkan secara nyata terutama dalam pelayanan pendidikan, kesehatan, pelayanan sanitasi dan transportasi serta menjadikan rakyat sebagai poros jiwa,” kata Jokowi, sapaan akrab Presiden RI.
Jika dikaitkan dengan program Pemkab Kutim yaitu Gerakan Pengembangan Desa Mandiri Terpadu (Gerbang Desa Madu) dari Pemkab Kutim, bisa disimpulkan kebijakan pembangunan Pemkab Kutim saat ini sudah berada pada jalur yang benar. Melalui program desa membangun, Pemkab gencar melaksanakan pemerataan pembangunan yang dilaksanakan dengan fokus mulai dari desa. Dengan harapan akan mewujudkan desa mandiri.
Melalui desa membangun, Pemkab Kutim berorientasi mewujudkan pembangunan mulai dari aspek pelayanan dasar. Khusus untuk pendidikan dan kesehatan, aspek kebutuhan dasar sarana prasarana, pengembangan ekonomi lokal dan pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan.
Kemudian aksesibilitas atau transportasi memiliki kekhususan dan prioritas pembangunan desa sebagai penghubung kegiatan sosial ekonomi dalam desa. Melalui berbagai program yang diprioritaskan di antaranya, pelayanan listrik, ketersediaan air bersih, dan pembangunan infrastruktur jalan yang selama ini jadi akses utama masyarakat. Acuannya yakni visi dan misi pasangan Bupati Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang yang menginginkan program pembangunan berbasis agribisnis, pertanian, dan pembangunan wilayah desa.
Dengan kata lain, Kutim saat ini tengah membangun keadilan sosial, membangun daerah dari pinggiran. Jika ditarik benang merah, program Gerbang Desa Madu tentunya sejalan dengan program pemerintah pusat yang dicanangkan Jokowi dan kabinet kerjanya. Yaitu yang tercakup dalam program nawacita “Membangun Indonesia Dari Pinggiran”. Dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (hms10/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post