KPU Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Lewat Jalan Sehat Serentak
BONTANG – Ratusan masyarakat Kota Taman, Minggu (29/10) kemarin mengikuti jalan sehat bertajuk “Sadar Pilkada Serentak” di Lapangan MTQ Jalan HM Parikesit. Jalan sehat yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang itu merupakan jalan sehat serentak yang diselenggarakan di 17 provinsi dan 380 kabupaten/kota se-Indonesia.
Adapun rute gerak jalan, start dari lapangan MTQ Parikesit – DI Panjaitan – Awang Long melewati depan Kantor KPU – dan finish kembali di lapangan MTQ Parikesit. Sebelum jalan sehat, juga diawali dengan senam sehat Pilkada. Berbagai doorprize menarik juga disiapkan oleh panitia.
Selain jalan sehat, kegiatan ini juga dirangkai dengan launching kegiatan pencanangan gerakan sadar Pilkada yang diikuti oleh segmen pra-pemilih, segmen pemilih pemula, segmen pemilih keagamaan, segmen pemilih perempuan, segmen pemilih disabilitas, dan segmen pemilih marginal. Perwakilan dari setiap segmen ikut melakukan pembubuhan tanda tangan, yang menandakan bahwa mereka mewakili dari berbagai komponen masyarakat Bontang siap mensukseskan Pilkada 2018 mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase bersama Ketua PKK Bontang Hapidah Basri Rase, Ketua KPU Bontang Suardi, Wakil Ketua DPRD Faisal, Ketua Komisi I DPRD Agus Haris, Ketua Panwaslu Agus Susanto, Forkopimda Bontang, serta perwakilan Partai Politik (parpol) di Kota Taman.
Dalam amanahnya yang dibacakan Ketua KPU Bontang Suardi, Ketua KPU RI Arif Budiman menyampaikan, jika jalan sehat dan launching ini bukanlah agenda sesaat dan seremonial belaka. Tetapi ini merupakan pijakan awal dalam menanamkan sejak dini kepada masyarakat, akan pentingnya partisipasi dalam Pilkada mendatang.
“Semua komponen bangsa harus bersinergi dan berkolaborasi untuk bergerak bersama menyadarkan public. Bahwa dalam Pemilu nanti, warga wajib menggunakan hak suaranya,” kata Arif Budiman dalam teks tertulisnya.
Sementara itu Suardi menambahkan, dalam menyongsong Pemilihan Gubernur Kaltim 2018, Pemilihan Legislatif 2019, dan Pemilihan Presiden 2019 mendatang, sesuai dengan amanah dari Undang-Undang terbaru, proses pemilihan dalam Pilkada hanya terdiri dari dua kategori yang bisa memiliki hak pilih. Pertama harus masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta apabila tidak masuk DPT harus memiliki KTP-el maupun surat keterangan sementara yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diskucapil).
“Meski target nasional partisipasi pemilih 77,5 persen, namun kami menargetkan partisipasi pemilih di Bontang 80 persen,” terangnya.
Sementara itu, Wawali Basri dalam arahannya mengajak KPU, Panwaslu dan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak. Yang terdekat adalah pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim 2018 mendatang.
“Kepada KPU dan Panwaslu mari bekerja secara professional, adil, jujur, dan tegas,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: