PESAN berantai yang meresahkan penggemar ikan muncul di WhatsApp. Isinya bahaya mengonsumsi ikan yang terkena tumor. Wujud tumor itu menyerupai telur ikan. ”Jangan dianggap telor ikan lalu dimakan. Tolong sebarkan info ini,” begitu petikan pesan berantai tersebut.
Pesan tersebut ternyata keliru. Wujud yang dianggap tumor itu ialah Glugea sardinellensis. Pesan tersebut sebenarnya sering dibahas di grup atau situs-situs pembasmi hoax. Namun, sepertinya belum banyak yang membacanya. Jadi terpeleset memercayai dan ikut menyebarkannya ke jagat maya.
Aquaculture and Fisheries Improvement Manager WWF Habib Abdullah mengatakan, gambar yang tersebar sebagai tumor ikan itu mirip dengan ciri-ciri Glugea sardinellensis. ”Tidak sama persis, tapi sama seperti yang ada dalam jurnal ini,” ujar Habib sambil membagikan link dari researchgate.net.
Dalam researchgate.net, memang terdapat jurnal yang membahas Glugea sardinellensis. Menurut Habib, dirinya tidak khawatir dengan kabar hoax itu. Mengingat, ikan yang dijangkiti Glugea sardinellensis adalah spesies Sardinella aurita. ”Spesies itu ditemukannya di Laut Mediterania dan Atlantik. Tidak ada di Laut Indonesia,” ujarnya. Dari referensi yang didapatnya, Glugea sardinellensis juga tidak membahayakan manusia.
Pesan itu sebenarnya tidak hanya menyebar di Indonesia, tapi juga di India. Dikutip dari India Live Today, para ahli kesehatan mengatakan bahwa Glugea sardinellensis merupakan parasit yang bisa tumbuh pada sel-sel ikan. Bentuknya memang menyerupai telur dan bisa mengembang hingga 1–18 mm. Parasit tersebut tidak membahayakan kesehatan manusia apabila ikan dicuci dan direbus dengan benar. (gun/eko/c6/fat)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: