BONTANG- Kota Bontang yang dikenal sebagai kota gas dan kondensat tidak hanya fokus pada sektor industri saja, akan tetapi Pemkot Bontang juga konsisten dengan terus menunjukkan eksistensinya dalam melestarikan kearifan seni dan budaya lokal. Salah satunya dengan menggelar Pesta Laut Tahun 2017 di Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara, Senin (20/11).
Hadir sekaligus membuka secara resmi Pesta Laut Bontang Kuala, Wali Kota Bontang Hj Neni Moerniaeni. Selain itu juga hadir Ketua DPRD Bontang H Nursalam, serta beberapa anggota DPRD Bontang, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Syafruddin Pernyata, Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara Adji Pangeran Adipati Prabu Anum Surya Adiningrat didampingi Adji Pangeran Haryo Kusumo Puger, unsur Forkopimda dan perwakilan perusahaan se Kota Bontang, serta tokoh adat Kelurahan Bontang Kuala.
Dalam sambutannya, Neni Moerniaeni menyampaikan bahwa Pesta Laut Kelurahan Bontang Kuala merupakan bukti nyata konsistensi Pemerintah Kota Bontang sebagai Kota Maritim, berkebudayaan industri yang bertumpu pada kualitas SDM dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat, dalam melestarikan kearifan budaya lokal di Kota Taman. Mengingat sektor pariwisata ini merupakan salah satu sektor penopang roda perekonomian di Bontang pasca migas kelak.
“Memasuki dua setengah tahun kepemimpinan saya sebagai Wali Kota Bontang, Bunda tetap kosisten dalam membangun sektor maritim, termasuk objek wisata di wilayah maritim Kota Bontang. Karena sektor wisata ini adalah cikal bakal penopang roda perekonomian pasca migas nanti, mengingat sektor migas dan turunannya yang dikelola oleh PT Badak dan PT Pupuk Kaltim kelak akan habis, maka sektor pariwisata inilah yang kita siapkan sebagai asa seluruh masyarakat di Kota Taman, dan hal tersebut harus kita mulai dari sekarang. Saya yakin karena potensi wisata yang kita miliki baik itu di darat dan di laut sangat menjanjikan dan tidak kalah dengan objek wisata di daerah lain,” terangnya.
Lebih lanjut Neni menjelaskan, Pemkot Bontang saat ini telah menyusun program di sektor pariwisata dengan menjadikan perkampungan di atas laut dan pulau-pulau yang ada di wilayah Kota Bontang sebagai objek wisata baru. Untuk menyukseskan hal tersebut, Pemkot Bontang lanjutnya akan mengadakan kapal wisata yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai media transportasi menuju objek wisata pulau-pulau di Kota Bontang.
“Jadi jangan ada lagi anggapan miring atau rasa pesimistis kalau kita nanti akan membeli kapal wisata, karena kapal tersebut nantinya dimanfaatkan untuk menghubungkan pulau-pulau kecil sebagai objek wista baru yang ada di Kota Bontang. Dan saya yakin, wisata ke pulau-pulau ini akan sangat menarik dan pasti akan diminiati bukan hanya wisatawan lokal tapi juga wisatawan mancanegara,” terangnya.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Syafruddin Pernyata mewakili Gubernur Kaltim memberikan apresiasi kepada Pemkot Bontang khususnya masyarakat Kota Bontang yang telah menunjukkan konsistensinya dalam melestarikan kebudayaan di Kota Bontang. Dikatakan, dalam catatan Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, ada dua pesta budaya yang sangat menarik yang diselenggarakan di Kota Bontang yaitu Pesta Laut Bontang Kuala dan Erau Pelas Benua Guntung. (hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: