BONTANG – Wali Kota Bontang menyambut hangat kedatangan mantan Presiden Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao di Kota Bontang. Neni mengaku akan mendukung jika Xanana ingin bekerja sama dengan Badak LNG terkait pemberdayaan SDM untuk membangun kilang LNG.
Dikatakan Neni, tujuan Xanana datang ke Bontang ini ingin belajar di Bontang untuk membangun kilang LNG. Memang untuk saat ini, gas alam mereka belum dieksploitasi karena ada resistensi juga dari masyarakat.
“Beliau ingin studi di sini, untuk menyampaikan ke masyarakatnya bahwa Bontang dengan adanya LNG mendapatkan CSR dan bisa sustainable,” jelas Neni saat diwawancara usai melepas kepergian Xanana di Halaman Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (22/11) kemarin.
Mengapa Bontang menjadi tujuan Xanana studi? Neni menyatakan, ketika Xanana pergi ke Malaka ada yang menginfokan, jika ingin tahu industri gas itu adanya di Bontang dan bisa jadi pembelajaran.
“Makanya saya bilang Very good choice, Bontang memang bagus untuk pembelajaran, dan jika ini ada MoU maka akan menguntungkan Badak,” ujar Neni.
Karena, lanjut dia, dari pihak PT Badak NGL meminta support dari wali kota terkait hal itu. Sehingga Neni akan mencoba mengupayakan agar Xanana segera membuat MoU dengan PT Badak NGL.
“Karena pak Gitut sendiri yang minta, bunda tolong dampingi kami ke sana jika ada MoU,” kata wanita yang akrab disapa Bunda itu.
Neni sendiri mengaku sangat mendukung dan berharap ada MoU, karena akan ada multiplier effect untuk Bontang. Apalagi ada LNG Academy, karena Neni menginginkan LNG Academy itu menjadi studi bukan hanya dari orang-orang luar saja. Tetapi mengharapkan orang-orang Bontang bisa dieksplor tenaganya ke luar Bontang.
“Kebetulan kami pernah komunikasi di sana, beliau ingin mengunjungi wali kota yang ada gasnya, makanya dia berkunjung ke sini,” ungkapnya lagi.
“Ini bagus saja buat Badak dan Bontang, juga bagus karena dia akan belajar di sini tentu akan ada transaksi ekonomi di sini,” sambungnya.
Xanana Gusmao datang ke Rujab Wali Kota bersama 8 rekannya dari Timor GAP. Dirinya merupakan Chief Negotiator for Greater Sunrise Development. Hadir juga Special Advisor to HE Xanana Gusmao Alfredo Pires, President & CEO TIMOR GAP, E.P Fransisco Menteiro, Ambassador for the Republic of Indonesia Alberto Xavier Pereira Carlos, CEO Maritime Boundary Office Elizabeth Exposto, Principal Senior Policy Advisor Maritime Boundary Office Simon Ferby, Director of Gas Business Unit Domigos Lequl Siga, Team Leader LNG Process Clementino Pereira, Pipeline Operations Engineer Agostinho da Silva. Rombongan tersebut didampingi jajaran manager Badak LNG dan menggunakan bus Badak LNG.
Hadir juga Ketua DPRD Bontang Nursalam, Plt Kejari Bontang Agus Kurniawan, Dandim 0908/BTG yang diwakili Kasdim, Plt Sekda Bontang Artahnan Saidi, Asisten Administrasi Umum Sarifah Nurul Hidayati serta jajaran pegawai Pemkot Bontang.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: