SANGATTA – Empat Kepala Keluarga (KK) yakni Rukiah, Usni, Saidah Cerol, dan Samsudin masing masing warga Jalan Abul Hasan RT 006 Desa Muara Bengkal Ulu Kecamatan Muara Bengkal nyaris tewas dilalap api.
Pasalnya, rumah mereka habis dilahap si jago merah Kamis (18/1) sekira pukul 06.00 Wita. Beruntung, mereka semua selamat tanpa cacat sedikitpun. Hanya saja, dari petaka mematikan tersebut kerugian ditaksir sekira Rp 800 juta.
Kapolsek Bengkal AKP Zurma Putra mengatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan empat keluarga kehilangan tempat tinggal. Satu diantaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Diduga kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar Kapolsek Zarma.
Pria yang doyan petualangan tersebut menuturkan kebakaran diduga bermula dari salah salah satu kontrakan milik Rukiyah.
Sekira pukul 06.00 Wita seorang saksi bernama Misbah melaporkan jika rumah kontakan tempat menyimpan barang dagangan Rukaiyah mengalami kebakaran.
Selanjutnya, pelapor menuju rumah kontrakan tersebut. Sesampainya di rumah kontrakan ia sudah melihat api sudah menjalar ke tiga warga yang berada di dekatnya.
Melihat hal tersebut pelapor bersama sama dengan warga masyarakat sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan alkon dan peralatan seadanya, sekira pukul 07.30 wita.
Tiba juga satu unit pemadam kebakaran dari Kecamatan Muara Ancalong. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 08.30 wita.
“Diketahui awal mula api berasal dari rumah kontrakan yang diduga penyebab kebakaran tersebut dikarenakan adanya korsleting listrik,” ujar Zarma.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Joko Sutikno membenarkan jika telah terjadi kebakaran di Muara Bengkal.
“Tetapi alhamdulillah sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada juga mengalami korban jiwa,” kata Joko. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: