MANAJEMEN portal berita Viva, tampaknya, perlu melaporkan pengelola blog id-viva-news-blogspot.co.id. Blog itu dibuat dengan menggunakan logo-logo Viva, kemudian dimanfaatkan untuk menyebarkan kabar bohong.
Salah satu kabar bohong yang dibuat blog itu berjudul, ’’Usulan Megawati Tentang Toa Ditiadakan Akhirnya Terwujud. Beberapa Majid Sudah Turunkan Toanya’’. Tulisan tersebut dibuat pada 13 Februari lalu. Dalam berita itu disebutkan, usul Megawati kepada pemerintah agar toa ditiadakan akhirnya disetujui.
’’Beberapa Masjid telah diturunkan Toanya dan di buang ketempat sampah terdekat karena sudah tidak digunakan lagi. Langkah selanjutnya akan berlanjut ke beberapa daerah di Indonesia mulai dari sabang sampai merauke, atau mulai dari Aceh sampai Papua,’’ tulis blog itu.
Menurut blog tersebut, sudah ada 500 masjid di Indonesia tanpa toa. Pada akhir tulisannya, blog itu menuliskan kode penulis layaknya berita betulan, yakni ’’Echa/wartawan Viva’’.
Dari pengecekan di situs Viva.co.id, jelas tidak ada berita semacam itu. Ada dua dugaan motif pembuatan kabar bohong seperti itu. Pertama, pesanan pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkan Megawati. Kedua, situs tersebut memanfaatkan isu yang sedang ramai untuk mendulang klik dari netizen.
Isu soal Megawati dan toa masjid memang sempat ramai beberapa hari terakhir. Jawa Pos pernah mengulas hal itu dan mengungkap bahwa salah satu penyebarnya adalah akun Facebook PKI. Akun tersebut sengaja dibuat untuk mencari traffic bagi blog-blog ini: med1a-terpercaya.blogspot.com, international-news-today.blogspot.com, dan seputar-berita-indonesia.blogspot.com.
Fan page PKI dan blog-blog tersebut langsung dimatikan ketika kabar ini ramai beredar. (gun/c5/fat)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: