BONTANG – Meski tahun ini Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim bakal digelar, namun Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Bontang belum mematok target di gelaran bergengsi yang bakal dihelat di Kutim tersebut.
Ketua PRSI Rustam HS mengatakan, kendati belum ada target yang dipatok tetapi ia optimistis cabor renang akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan Kota Taman.
“Masih belum bisa memberikan target, tetapi kami mencoba optimistis,” kata Rustam saat dihubungi Bontang Post, Jumat (9/3) lalu.
Dikatakannya, persiapan menghadapi porprov kali ini tergolong terlambat. Pasalnya, masa persiapan dimulai dari 2 tahun lalu. Sementara durasi persiapan untuk cabor renang Bontang butuh sekitar 5 hingga 6 tahun. Ditambah lagi atlet yang didaftarkan bukanlah kategori atlet senior melainkan perenang lapis kedua. Mengingat beberapa atlet senior sudah meninggalkan Kota Bontang untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Persiapan jelang porprov tergolong terlambat. Senior sudah pada kuliah jadi mereka pergi, sekarang yang diturunkan lapis kedua,” tuturnya.
Nantinya, Kota Bontang untuk cabor renang akan memakai produk lokal. Sempat memiliki keinginan untuk memakai jasa pemain dari luar Bontang, akan tetapi telah diserobot oleh daerah lain. “Mungkin karena anggaran juga kali ya,” ujarnya.
Rustam berujar sudah mengetahui beberapa daerah yang memakai atlet “impor” di gelaran Porprov nanti. Ia khawatir kalau disandingkan dengan atlet lokal Bontang, tentunya terjadi perbedaan yang sangat jauh. “Khawatir kalau anak-anak lokal disandingkan dengan atlet nasional, ya Bontang kalah. Artinya tidak dapat meraih medali emas, perak, maupun perunggu,” papar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD ini.
Bontang akan menurunkan 12 atlet dalam ajang Porprov VI nanti. Jumlah tersebut dibagi berdasarkan spesifikasi yang dimiliki oleh atlet terhadap nomor pertandingan yang ada. Ia mengaku sudah mengetahui track record dari atlet yang bakal didaftarkan.
“Nomor tandingnya hampir semua diikuti kecuali di jarak jauh seperti 1500 meter dan 800 meter paling 1 hingga 2 atlet saja yang diturunkan. Selebihnya di nomor 50, 100, dan 200 meter kami akan turunkan lebih banyak,” tukas Rustam. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: