SAMARINDA – Duet Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltim Rusmadi-Safaruddin (RASA) menjadi nama kuat yang unggul dari hasil riset Relawan Kaltim Hebat (Rekat). Pasangan calon (paslon) nomor urut 4 ini meraih dukungan partisipasi masyarakat sebesar 37,23 persen dari jumlah data responden yang berhasil diwawancarai Rekat.
Ketua Rekat, Irsyad menerangkan, data tersebut didapatkan dari riset yang dilakukan selama bulan Maret 2018. Riset itu diawali dengan hasil kajian dan monitoring media terhadap para paslon. Kemudian datanya diturunkan ke hasil empiric monitoring dengan menerjunkan seribu relawan kuesioner.
Riset mengambil metode door to door interview (DTDI). Hasilnya, 37,23 persen atau 125 ribu rumah di tujuh kabupaten/kota di Kaltim menjatuhkan pilihannya pada Rusmadi-Safaruddin (RASA).
Pasangan lainnya, Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi (ANNUR) mendapatkan dukungan 17,23 persen, Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat (JADI) meraih dukungan 21,83 persen, dan 23,70 persen diraih pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi. (lengkap lihat grafis).
“Di Samarinda, pasangan RASA mendapatkan tingkat kesukaan sampai 56,53 persen. Sementara untuk pasangan lain hanya mendapatkan tingkat kesukaan antara 16 persen sampai 17 persen. Positif effect seorang figur atau calon bisa mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Irsyad membeberkan, dari hasil riset itu Rekat juga mendapatkan data lain. Sebagian besar masyarakat menginginkan adanya pemimpin baru dengan harapan baru di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018.
“Dari data yang kami sampaikan tentang program kerja, serta visi dan misi keempat paslon, masyarakat cenderung memilih RASA. Menurut masyarakat, program Kaltim Bermartabat seperti Kaltim Sehat, Kaltim Swasembada Pangan, dan Kaltim Kreatif yang diusung RASA sudah cukup baik,” ujar Irsyad.
Dia mengaku, riset yang dilakukan Rekat hadir sebagai wujud keprihatinan terhadap tingginya angka golongan putih (golput). Terutama pada pilkada serentak 2015 lalu. Ketika itu angka golput mencapai 43 persen. Angka ini naik cukup signifikan bila dibandingkan pemilihan legislatif (pileg) sebelumnya sebesar 33.72 persen.
“Saat kami melakukan riset, kami memperkenalkan profil dari semua calon. Begitupun dengan program kerja, serta visi dan misi yang mereka usung. Tujuan kami untuk memberikan gambaran pada masyarakat, agar bisa berpartisipasi di pilgub mendatang,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Irsyad mendorong peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim untuk memasifkan lagi sosialisasi ke masyarakat. Selain itu, ia menilai pentingnya dilakukan pendidikan politik agar masyarakat menjadi melek politik. Sehingga bisa menekan pragmatisme politik masyarakat.
“Termasuk pemilih pemula harus benar-benar diperhatikan KPU. Bila perlu, KPU harus terjun langsung ke komunitas masyarakat, apapun caranya. Kalau kami kerjanya terbatas. Kami tidak mungkin melampaui domainnya KPU,” tutur Irsyad.
Dia berharap, melalui riset bisa menggelitik tim kreatif setiap cagub dan cawagub untuk menerobos ruang bermain pemilih pemula. Dalam konteks ini yakni dunia media sosial (medsos). Supaya sosialisasi dan kampanye pilgub bisa tersampaikan ke semua kalangan.
“Semua paslon harus bekerja menekan angka golput dengan cara apapun mereka berkampanye. Karena masalah di Kaltim adalah masalah golput. Lihat saja pilkada serentak 2015 lalu, bagaimana tingkat golput nyaris mengalahkan tingkat partisipasi pemilih,” tandasnya. (*/drh)
DATA PARTISIPASI PILGUB KALTIM
Cagub dan Cawagub Nomor Urut 1
ANNUR
DAERAH PARTISIPASI
Samarinda 9,46 Persen
Bontang 14,96 Persen
Kutim 2,14 Persen
Kukar 35,77 Persen
Berau 11,88 Persen
Kubar 12,00 Persen
Mahulu 17,99 Persen
TOTAL 104,20 Persen
Cagub dan Cawagub Nomor Urut 2
JADI
DAERAH PARTISIPASI
Samarinda 17,17 Persen
Bontang 27,92 Persen
Kutim 6,12 Persen
Kukar 22,88 Persen
Berau 24,03 Persen
Kubar 31,00 Persen
Mahulu 26,00 Persen
TOTAL 155,09 Persen
Cagub dan Cawagub Kaltim Nomor 3
ISRAN-HADI
DAERAH PARTISIPASI
Samarinda 16,86 Persen
Bontang 26,93 Persen
Kutim 50,03 Persen
Kukar 11,31 Persen
Berau 27,07 Persen
Kubar 25,00 Persen
Mahulu 27,00 Persen
TOTAL 184,21 Persen
Cagub dan Cawagub Kaltim Nomor 4
RASA
DAERAH PARTISIPASI
Samarinda 56,53 Persen
Bontang 30,19 Persen
Kutim 41,72 Persen
Kukar 30,04 Persen
Berau 37,02 Persen
Kubar 32,00 Persen
Mahulu 29,01 Persen
TOTAL 256,51 Persen
DATA PARTISIPASI SE-KALTIM
NAMA PARTISIPASI
ANNUR 17,23 Persen
JADI 21,83 Persen
ISRAN-HADI 23,70 Persen
RASA 37,23 Persen
TOTAL 100 Persen
Sumber Data: Rekap Kaltim
Keterangan:
ANNUR: Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi
JADI: Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat
ISRAN-HADI: Isran Noor dan Hadi Mulyadi
RASA: Rusmadi dan Safaruddin
*Riset dilakukan selama bulan Maret 2018
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: