BONTANG – Tim pekan olahraga pelajar provinsi (Popprov) Bontang tengah bersiap melakoni ajang Popprov Kaltim pada September mendatang. Salah satu di antaranya Tim Sepak Bola Bontang, yang mengaku persiapan sudah mencapai 80 persen.
Nurdin, pelatih Tim Sepak Bola Popprov Bontang mengatakan, anak asuhnya telah mulai menjalani latihan sejak November tahun lalu. Ia mengatakan skuat terbentuk bukan melalui seleksi, tetapi memanggil pemain dari sekolah yang ada. Tentunya berdasarkan kacamata pelatih mengenai skill dan fisik. “Saya tanya Disporapar Bontang, kata mereka tidak ada dana untuk seleksi. Jadi kami panggil pemain saja,” ujar Nurdin.
Beberapa kejuaraan telah diikuti mereka demi menemukan skema permainan terbaik. Di antaranya Jago Cup dan Liga 3 Indonesia yang telah terlaksana tahun ini.
Saat Liga 3, skuat ini memakai nama Bontang Mitra United (BMU). Kala itu, BMU hanya mampu finis di peringkat tujuh, dari delapan tim yang ikut kompetisi tersebut. Tercatat, dari tujuh pertandingan, tim pelajar ini hanya mampu meraup sekali kemenangan dan sisanya kalah oleh lawan. “Karena saat itu tim pelajar ini melawan tim yang lebih senior,” ujar Nurdin.
Bukan itu saja, demi menjaga kebugaran fisik saat Ramadan, maka tim memutuskan ikut kejuaraan Liga Ramadan. Skuat ini pun terhenti di babak perempat final setelah dikandaskan Galatama FC.
“Tujuan kami juga untuk menambah jam terbang para pemain sehingga terbiasa bermain di level kompetisi,” paparnya.
Nurdin berjanji akan menggenjot sisa 20 persen dari progres yang sudah tercapai. Mengingat beberapa waktu yang lalu anak didiknya masih disibukkan dengan ujian sekolah. “Sisanya itu faktor disiplin dan komunikasi yang belum padu,” ulasnya.
Sayangnya beberapa hambatan menghantui persiapan mereka. Mulai dari minimnya sarana latihan baik sepatu maupun bola. Bahkan tempat latihan pun harus berpindah-pindah disebabkan tidak memiliki lokasi latihan yang terjadwal.
“Kalau ada tim yang memakai lapangan saat kami pakai, ya kami segera akhiri latihan,” tuturnya.
Tak cukup di situ, persiapan juga terganggu lantaran empat pemainnya diambil oleh salah satu akademi. Posisi dari keempatnya sangat vital yakni dua gelandang dan dua penyerang. “Mudah-mudahan saat nanti dibutuhkan bisa kembali,” harapnya.
Nurdin mematok target lolos babak final di popprov nanti. Ia menyebut tim Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan tuan rumah Samarinda menjadi lawan terberat. Pasalnya ketiga daerah tersebut menguikuti kompetisi di daerahnya masing-masing.
“Ketiganya juga memiliki klub yang berlaga di Liga 1 dan 2, tentunya itu bisa jadi tolok ukur,” tukasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post