Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 27 Maret 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

WADUH!!! Salah Input, Nasabah Ketiban Sial 

Reporter: BontangPost
Selasa, 5 Juni 2018, 11:51 WITA
dalam Bontang
Reading Time: 2 mins read
A A
DENGARKAN KELUHAN: Komisi II DPRD mendengarkan kronologi peristiwa salah input data yang dilakukan oleh PT BPR Bontang Sejahtera terhadap nasabahnya terkait dengan proses kredit.(ADIEL KUNDHARA/BONTANG POST)

DENGARKAN KELUHAN: Komisi II DPRD mendengarkan kronologi peristiwa salah input data yang dilakukan oleh PT BPR Bontang Sejahtera terhadap nasabahnya terkait dengan proses kredit.(ADIEL KUNDHARA/BONTANG POST)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah ungkapan tepat yang dialami oleh Lilis Sulastri, warga Gunung Telihan. Bermaksud untuk mencari pinjaman uang melalui kredit di bank namun mendapat penolakan.

Usut punya usut ternyata gagalnya melakukan pinjaman akibat salah input data yang dilakukan oleh karyawan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bontang Sejahtera. Mengingat saat ini seluruh perkreditan termonitor melalui sistem yang diberlakukan oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Saya keliling bank ditolak, bahkan saya ke pegadaian pun juga tidak bisa. Setelah saya ke OJK ternyata saya dinyatakan collect dua (kurang lancar, Red.) membayar angsuran di BPR Bontang Sejahtera,” kata Lilis di hadapan Komisi II DPRD saat rapat dengar pendapat, Senin (4/6) kemarin.

Lilis mengaku dirinya memang tercatat sebagai nasabah bank berplat merah tersebut. Namun dia hanya tiga kali melakukan pinjaman. Sementara dari data OJK, perempuan yang berprofesi sebagai kontraktor ini dinyatakan delapan kali melakukan pinjaman. Bahkan berdasarkan data yang ia himpun, saat ini pinjamannya masih aktif hingga November nanti.

“Tiga kali itupun saya tidak pernah menunggak, saya kaget dinyatakan telat sekitar 80 hari. Kalau saya ada uang itu langsung saya bayar, takut juga saya kalau lama tidak membayar,” ucapnya.

Baca Juga:  PT BPR Ingin Pisah dari Perusda AUJ

Kesalahan ini mengakibatkan dirinya tidak bisa mengikuti lelang proyek Pemkot. Mengingat setiap proyek membutuhkan dukungan dari bank. Bahkan karena kesalnya, ia bersedia menjaminkan mobilnya mengingat desakan kebutuhan kala itu dan tentunya di luar regulasi dari lembaga keuangan.

Terpisah, Direktur Personal PT BPR Bontang Sejahtera Yunita membenarkan bahwa kejadian ini akibat salah penginputan data. Mengingat pengoperasian Sistem Informasi Debitur (SID) kemudian beralih menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) baru dimulai November tahun lalu.

Baca Juga:  PT BPR Ingin Pisah dari Perusda AUJ

“Kami atas nama PT BPR Bontang Sejahtera meminta maaf atas kesalahan ini. Memang kesalahan terjadi di penginputan data kami,” tutur Yunita.

Namun, pihak bank telah menghapus data yang ada di SLIK pada bulan April lalu. Untuk mengurus itu bahkan sampai menuju OJK Jakarta. “Posisi terakhir sudah kami bersihkan, jadi ibu Lilis dipastikan tidak di-blacklist lagi,” katanya.

Akibat dari kesalahan ini, karyawan yang bekerja saat itu kini telah diputus kontrak kerjanya. “Kami akui itu kesalahan kami, karena ada human error di internal kami,” ujarnya.

Baca Juga:  PT BPR Ingin Pisah dari Perusda AUJ

Terpisah, Direktur Utama PT BPR Bontang Sejahtera Yudi Lesmana menuturkan saat itu sumber daya manusia (SDM) untuk pengoperasian SLIK dirasa belum siap. Mengingat program pembinaan yang dilakukan hanya dua kali saja.

Akibat dari peristiwa ini BPR Bontang Sejahtera pun mendapat denda. Namun, Yudi enggan membocorkan nominal denda tersebut.

“Perpindahan dari sistem ini membutuhkan SDM, kami saat itu belum siap,” kata Yudi.

Saat ini nasabah dari BPR Bontang Sejahtera mencapai 2.500 orang. Baik itu yang melakukan transaksi debit maupun kredit. (ak)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: NasabahPT BPRSalah input
PindaiBagikan27Tweet17Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

INGIN MANDIRI: Dirut PT BPR Bontang Sejahtera Yudi Lesmana menyatakan keinginan untuk berpisah dari Perusda AUJ.(ADIEL KUNDHARA/BONTANG POST)

PT BPR Ingin Pisah dari Perusda AUJ

Selasa, 2 Januari 2018, 11:51 WITA
Postingan Selanjutnya
PENUH: Seorang ibu menggendong anaknya saat berusaha menaiki tangga menuju KM Binaiya, kemarin. Tercatat di dua kloter keberangkatan, sebanyak 2.899 orang memilih mudik menggunakan jalur laut.(Fahmi Fajri/Bontang Post)

2.899 Orang Berlabuh Tinggalkan Bontang

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Seorang pria terekam CCTv membawa kabur motor di Gunung Elai

Pria Diduga Maling Motor di Gunung Elai Terekam CCTv

Rabu, 22 Maret 2023, 13:02 WITA
Pasar Ramadan di Jalan Ahmad Yani (Nasrullah/bontangpost.id)

Tiga Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Bontang

Sabtu, 25 Maret 2023, 12:30 WITA
Truk amblas di jembatan KM 5 terjadi pada Januari lalu

Hoaks! Truk Amblas di Jembatan KM 5 Bikin Macet

Sabtu, 25 Maret 2023, 10:28 WITA
Pengunjung pusat thrift di Semarang sedang memilah baju bekas. (Radar Semarang)

Curhat Pengusaha Thrift di Bontang dan Harapan Bangkitnya Brand Lokal

Kamis, 23 Maret 2023, 13:30 WITA
Wali Kota Bontang Basri Rase

Tanggapi Larangan Bukber, Basri; Jangan Sampai Covid Naik Lagi

Jumat, 24 Maret 2023, 09:16 WITA
Ilustrasi

Keluarga Berisiko Stunting Bakal Dapat Bantuan Daging Ayam dan Telur

Senin, 27 Maret 2023, 08:38 WITA
Direksi Pupuk Kaltim bersama Direktur Perlindungan BNPT Imam Margono (tengah).

Gandeng BNPT, Pupuk Kaltim Perkuat Pengamanan Obvitnas dari Potensi Terorisme

Minggu, 26 Maret 2023, 17:27 WITA
Motor balap liar yang disita polisi

Bubarkan Balap Liar di Gunung Sari, Polisi Sita Dua Motor

Minggu, 26 Maret 2023, 09:52 WITA
Warung kelontong di Berbas Pantai kedapatan jual miras ilegal

Tiga warung Kelontong Kedapatan Jual Miras, Kena Denda Tipiring Rp 1,5 Juta

Minggu, 26 Maret 2023, 09:37 WITA
Lima warga Muara Badak ditangkap karena berjudi

Bulan Puasa Main Judi, 5 Kakek Terancam 4 Tahun Penjara

Minggu, 26 Maret 2023, 09:16 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development