Johansyah Nahkodai KONI Kutim 

Terpilih Aklamasi, Siap Bekerja All Out Sukseskan Porprov 2018

SANGATTA- Kursi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur (Kutim) akhirnya memiliki nahkoda baru.  Jabatan prestisius di bidang olahraga ini, resmi dinahkodai oleh Johansyah Ibrahim. Pria kelahiran Samarinda 1957 silam ini terpilih aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kutim, Kamis (22/12) lalu.

Bagi dunia olahraga Kaltim, khususnya Kutim, Johansyah bukanlah orang asing. Separuh hidupnya bisa dikatakan dihabiskan untuk olahraga, bahkan sebelum terpilih sebagai Ketua Koni, Johansyah adalah Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Boling dan Anggar.

Nama Johansyah kian harum lantaran keberhasilan membawa Anggar dan Bowling menorehkan prestasi manis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat (Jabar), September lalu. Dari kedua cabor itu, Johansyah mempersembahkan mendali emas.

Sehingga layak jika memang bapak empat anak ini menahkodai KONI Kutim. Dari pengalamanya yang ditempanya disejumlah bidang olahraga, jadi modal berharga dalam mengarungi dinamika olahraga di Gerbang Desa Madu, Kutim.

Apalagi Kutim dipercayakan KONI Kaltim sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018. Tugas berat ini menjadi ujian sekaligus penghargaan yang harus dijawab Johansyah sebagai pimpinan olahraga tertinggi di Kutim.

Menginggat, baik Pemprov Kaltim dan Pemerintah Kutim khususnya, sekarang sedang tertatih-tatih, karena diperhadapkan dengan defisit APBD 2016, serta rasionalisasi pendapatan dan belanja anggaran di 2017 mendatang, sebagai implikasi pemangkasan dana bagi hasil (DBH).

“Untuk mensukseskan Porprov Kaltim, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak-pihak terkait, KONI Kutim hanya salah diantara pihak-pihak itu. Apapun kondisi sekarang, kita harus tetap optimis dan yakin bila kita bisa melaksanakan event itu,” kata Johansyah disambangi di kediamannya, Jumat (23/12) kemarin.

Diakui, memang sekarang belum ada venue besar yang dibangun pemerintah menyambut event empat tahunan ini. Meski begitu, menurutnya, lewat kerja-kerja yang dilakukan pengurus KONI dan Pemerintah Kutim nantinya, semua sarana dan prasarana akan bisa terbangun.

“Sekarang tinggal tim yang bekerja untuk itu yang perlu kita siapkan. Insya Allah, kita bisa, kita mampu menjadi tuan rumah. Dalam waktu dekat, kami akan segera melakukan rapat maraton membahas semua itu, kita akan evaluasi segera apa yang harus segera dikerjakan dalam waktu dekat,” katanya.

Termasuk rencana kerja venue dengan daerah tetangga akan segera dituntaskan, menginggat pada pengurus KONI Kutim lama, telah ada upaya penjajakan kerjasama dengan daerah Bontang untuk venue Bowling dan beberapa cabang olahraga lainnya.

“Seperti yang sudah pernah disampaikan Pemerintah Kutim sebelumnya, bahwa pembangunan venue Porprov akan diskemakan dalam proyek multiyears. Artinya, kita tetap bisa membangun venue, walaupun pendanaan kita di 2017 minim. Tetapi dengan catatan, kita harus mencari memang kontraktor yang bersedia menalangi lebih awal anggaran pembangunannya,” tuturnya.

Namun untuk memuluskan semua rencana itu, sambung Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kutim ini, terlebih dahulu kepengurusan KONI Kutim yang dipimpinnya harus dilantik dan dikukuhkan. Dirinya menjadwalkan, selambat-lambatnya pekan kedua Janurai 2017 agenda itu sudah bisa dilaksanakan.

“Setelah itu, kita akan langsung mengadakan rapat kerja KONI Kutim, di situ kita akan membahas semua agenda dan program kerja yang akan kita laksanakan nantinya. Salah satunya yakni menyiapkan keanggotaan Pengurus Besar (PB) Porprov Kaltim 2018,” jelasnya.

Pertimbangannya, karena Ketua PB Porprov sendiri telah ditunjuk KONI Kaltim, dang memimpin itu adalah Bupati Kutim Ismunandar. Namun keanggotaan di dalamnya belum terbentuk. Menurutnya, Surat Keputusan (SK) terkait itu tinggal menunggu rekomendasi dari pihaknya.

“Dalam waktu sepekan kedepan, saya akan segera membentuk komposisi kepengurusan KONI Kutim, untuk selanjutkan diusulkan ke KONI Kaltim untuk mendapatkan SK. Baru setelah itu kita bicarakan agenda-agenda kerja stretegis yang bisa kita lakukan dalam waktu dekat,” imbuhnya. (drh)

BIODATA

Nama: Johansyah Ibrahim

TTL:  Samarinda, 1 Januari 1957

Alamat: Jalan APT Pranoto, No 88, Sangatta Utara, Kutim

Istri:  Aisyah

Anak: Eka, Herli, Reza dan Mega

Orang Tua:

Ayah: Ibrahim

Ibu: Siti Hajar

Moto Hidup: Hiduplah bagai air mengalir

Hobi: Tenis

Riwat Organisasi:

Ketua PASI Samarinda

Pengurus KONI Samarinda

Ketua Cabor Bowling Kutim

Ketua Cabor Anggar Kutim

Riwat Pekerjaan:

Kabang Humas Setkab Kutim

Kadispenda Kutim

Kadishubkominfo Kutim

Sumber Berita: Bontang.prokal.co