SANGATTA – Potensi wisata di Kutim disebut kurang terekspos. Ditambah infrastruktur yang kurang memadai membuat wisatawan luar daerah masih enggan berkunjung. Padahal, Kutim memiliki sederet panorama alam maupun buatan yang bisa menarik minat pelancong.
Anggota DPRD Kutim Uce Prasetyo mengungkapkan bahwa potensi wisata Kutim cukup besar. Bahkan bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD). Tapi, belum bisa menopang ekonomi Kutim.
Ada beberapa masalah mendasari hal tersebut. Salah satunya akses menuju tempat wisata, yang terbilang buruk. “Infrastruktur masih berat. Masih perlu dikembangkan. Juga diperlukan pemasaran yang konsisten,” katanya.
Akibatnya, wisata Kutim hanya dipadati orang lokal. Padahal, daerah ini memiliki sederet tempat menarik. Baik wisata bahari, pegunungan, laut, hutan, maupun buatan. “Belum bisa (menarik wisatawan) mancanegara,” terangnya.
Di antara lokasi wisata yang paling menjanjikan untuk dikembangkan ialah Pantai Sekerat di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, dan Pantai Jepu-Jepu, Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang. Pantai Sekerat dan Pantai Jepu-Jepu tersambung menjadi satu hingga Pantai Selangkau.
“Sebenarnya banyak sekali tempat wisata kita. Siapa tak kenal karst Mangkalihat. Pantai Teluk Lombok, dan lainnya. Hanya, untuk mengembangkan harus fokus. Tak bisa semuanya. Satu-satu asal tepat sasaran,” pungkasnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post