BONTANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang tahun lalu mengalokasikan anggaran untuk masjid terapung sebesar Rp 11 miliar. Pada 2019 alokasi anggaran pembangunan masjid yang mendukung visi-misi maritim itu ditambah menjadi Rp 35 miliar.
“Kami anggarkan Rp 35 miliar lebih untuk satu tahun pengerjaan,” jelas Kepala Dinas PUPRK Bontang Tavip Nugroho saat ditemui Rabu (30/1).
Menurut dia, saat ini prosesnya masih perbaikan dokumen untuk lelang. Awal Februari akan masuk lelang. Sebab, pihaknya hanya memiliki waktu minimal 9 bulan. Awal tahun, sempat meleset target lelang karena ada ketidaksesuaian. “Sempat over anggaran dan kami pangkas-pangkas hingga Rp 35 miliar,” ujarnya.
Terkait lokasi, benar-benar di atas laut dan tidak memerlukan pembebasan lahan. Masjid yang bakal menjadi ikon kota maritim ini juga bakal dilengkapi menara pandang untuk melihat view Bontang. Ukuran masjid sekira 20×20, tetapi serambinya banyak di sampingnya.
“Ini tugas berat bagi kami karena harus selesai dalam waktu satu tahun. Kami target awal Maret sudah mulai kerja,” kata Tavip.
Kontraktor pemenang, sambung dia, harus memiliki modal awal. Pasalnya, pemasangan tiang pancang harus semua dipasang berjumlah seribuan lebih. “Cukup kritis, karena pemancangan di dalam air. Harapannya, satu hari bisa 10 pancangan selesai,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kajari Bontang Agus Kurniawan menyebut beberapa proyek strategis yang dikawal TP4D di 2019. Karena keterbatasan SDM, pihaknya akan memilah proyek yang nilainya di atas Rp 2 miliar, salah satunya masjid terapung. “Maksimalnya kami hanya bisa mengawal 7 sampai 10 proyek saja,” sebut kajari.
Menurutnya, pengawalan TP4D bisa maksimal jika dilibatkan sejak perencanaan pembangunan. Mengingat banyak penyimpangan yang terjadi saat perencanaan. “Masjid terapung kami tak kawal perencanaannya karena keterbatasan SDM, namun pembangunannya pada 2019 bakal kami kawal,” pungkasnya. (mga/kri/k16/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: