BONTANG – Mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja. Namun baik pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait wajib terlibat di dalamnya. Hal itu menjadi inti dari kegiatan Gerakan Sadar Lingkungan yang diadakan Kelurahan Tanjung Laut, Sabtu (3/8/2019) lalu. Turut dideklarasikan pula Tanjung Laut Setop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Taman Tanjung Laut.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang hadir membuka langsung acara tersebut menyampaikan apresiasinya. Pasalnya, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru terhadap masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih sadar terhadap kesehatannya dan peduli terhadap lingkungannya.
Khususnya terkait deklarasi Setop BABS, ia berharap setelah dideklarasikan dapat komitmen agar dapat mendorong terciptanya masyarakat yang sehat. “Saya ingin ini jangan hanya jadi kegiatan seremonial saja, tapi kita harus komit,” ujarnya.
Dia juga mengajak warga untuk selalu berolahraga, karena dapat menghindari osteoporosis. Dengan dibarengi makan asupan yang sehat. “Kalau bicara kesehatan, juga harus cek kesehatan 6 bulan sekali,” pesannya.
Sementara, Lurah Tanjung Laut, Azidah menyatakan saat ini di wilayah yang dipimpinnya ini hanya tersisa 50 Kepala Keluarga (KK) saja yang masih BABS, sehingga dia bekerjasama dengan perusahaan dan Dinkes Bontang berkomitmen, tahun ini wilayahnya bebas dari perilaku BABS. “Kami komit untuk bebas dari perilaku BABS,” ungkap Azidah.
Untuk menekan angka BABS ini, pihaknya menggandeng beberapa perusahaan mendirikan biofil septic tank bioseptik di beberapa tempat di Tanjung Laut. “Ada di 5 RT di bangun biofil,” terangnya.
Selain setop BABS, dalam kegiatan ini juga disosialisasikan pengendalian sampah plastik, dan menekan angka Demam Berdarah Dengue (DBD). Acara ini juga diawali dengan senam bersama, selanjutnya menyaksikan pagelaran seni budaya dan memamerkan kuliner nusantara. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post