BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menghadiri pelantikan Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Bontang di Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Sabtu (24/8/2019).
Dalam sambutannya, orang nomor satu Bontang ini mengatakan tugas para pengurus yang dipimpin Puji Astuti selama 3 tahun ke depan ini, adalah bagaimana mewujudkan kesetaraan pendidik PAUD. Lantaran kini, para pengajar tidak dianggap sebagai guru melainkan non-formal yang diatur oleh undang-undang. Sehingga para pengajar yang akrab disapa bunda PAUD ini tidak dapat mendapatkan sertifikasi. “Ada tugas panjang atau PR yang panjang,” ungkapnya.
Namun selama ini, lanjut Neni, Pemkot telah mendukung para pengajar PAUD. Salah satunya dengan memberikan tunjangan yang diklaim lebih besar di Indonesia. “Tapi tidak usah khawatir, Pemerintah Kota Bontang telah memberikan insentif yang tertinggi di Indonesia,” klaimnya.
Dia berpesan juga agar para pengajar lebih menekankan kepada para anak didiknya tentang menyayangi dan menghormati orang tuanya. Karena dia melihat, saat ini banyak anak yang nilai moral terhadap orang tuanya tidak ada. Contohnya ada anak yang mempidanakan anaknya. Hal ini dianggap karena pondasinya tidak kuat, sehingga melakukan hal tidak terpuji. “Jadi saya berharap meningkatkan rasa mencintai kepada orang tua,” pesannya.
Sementara itu Ketua Himpaudi sebelumnya, Nur Daniati membenarkan selama ini Pemkot telah mendukung para pengajar di PAUD yang saat ini mencapai sekira 500 orang tersebut. Dengan memberikan bimbingan teknis, sehingga kualitas pengajar lebih meningkat. Dengan begitu mutu pendidikan anak dapat lebih baik lagi. “Kami diberikan insentif Rp 1 juta perbulan,” ucapnya.(Zaenul/Adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post