BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sekaligus Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melantik 18 orang Bunda PAUD tingkat kelurahan dan kecamatan, di Gedung Olahraga (GOR) Pupuk Kaltim, Jalan Alamanda, Sabtu (31/8/2019).
Dalam kegiatan yang sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) ini, turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Akhmad Suharto, Ketua Tim Penggerak PKK Bontang Hapidah Basri Rase, Camat dan Lurah se-Bontang ,serta perwakilan beberapa perusahaan.
Orang nomor satu di Bontang ini menginstruksikan kepada seluruh Bunda PAUD yang tersebar di 163 PAUD di Bontang, untuk langsung bekerja, mendata seluruh PAUD dan anak muridnya secara valid dan memberikan motivasi, bimbingan kepada anak-anak, serta melaporkan kepadanya apa saja permasalahan yang ada di PAUD agar cepat untuk ditindak lanjuti.
Karena pemerintah berkomitmen meningkatkan kualitas PAUD di Kota Taman, dengan begitu mempengaruhi akreditasi dan mutu PAUD. “Karena saya ingin PAUD yang ada ini benar-benar berkualitas,” pesannya.
Sesuai dengan tema kegiatan, yakni “Guru Berkualitas dan Anak Cerdas”, mantan Anggota DPR RI ini meminta agar para pengajar PAUD meningkatkan kemampuan, kompetensi, dan kapabilitasnya. Karena kualitas pendidikan dan kreativitas anak PAUD di Bontang itu ditentukkan oleh tutor atau gurunya.
Selain itu, dalam membangun kecerdasan anak, menurutnya tidak hanya intelektualnyanya saja. Namun harus selaras dengan peningkatan spritual dan emosionalnya. “Saya berharap di era global perkembangan teknologi, ini wajib setiap pengajar memperhatikan perkembangan akhlak,” ungkapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengajar dari tingkat PAUD hingga SMA dan seluruh perusahaan yang telah berkomitmen dalam memajukan bobot derajat pendidikan di Bontang selama ini.(Zaenul/Adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post