bontangpost.id – Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Bahauddin mengumumkan penambahan satu kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan kode pasien BTG-13.
Adapun BTG-13 merupakan pasien terkonfirmasi perdana yang dirawat di rumah sakit swasta. Alih-alih RS rujukan utama Covid-19 di Bontang, dalam hal ini RSUD Taman Husada.
Kondisi ini kemudian dipertanyakan Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam HS. Dia mengaku kaget ketika tahu bahwa BTG-13 dirawat di salah satu RS swasta. Padahal selama ini yang diketahui publik, seluruh pasien positif dirawat di RSUD Taman Husada. Pun belum lama ini, RS terbesar di Kota Taman itu meresmikan 16 ruang isolasi khusus Covid-19.
“Apakah rumah sakit swasta punya tempat khusus? Kalau merawat, semua rumah sakit bisa. Tapi apakah ada ruang isolasi sendiri. Sudah di-sterilisasi atau tidak,” tanyanya.
Meski tak menginginkan, namun menurutnya kasus BTG-13 berpotensi jadi transmisi lokal pertama di Bontang. Ia membaca riwayat pasien yang tak ada keluar dari Bontang, namun terbukti terpapar corona atau covid-19.
“Saya berdoa tak ada transmisi lokal. Saya baca riwayatnya, dia tak pernah keluar (Bontang) tapi kena. Artinya ada kemungkinan klaster baru, juga transmisi lokal,” ujarnya.
TERMASUK RS RUJUKAN
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Taman Husada, dr I Gusti Made Suardika menjelaskan, sejatinya di Bontang ada 3 RS rujukan Covid-19. Selain RSUD Taman Husada, RS Pupuk Kaltim dan RS LNG Badak pun merupakan faskes rujukan. Kedua RS ini memang disiapkan guna mengantisipasi ledakan kasus positif (outbreak) Covid-19 di Kota Taman. Ini pun selaras dengan instruksi Menteri BUMN RI, Erick Thohir yang meminta perusahaan plat merah yang memiliki jaringan RS membantu daerah dalam menangani wabah ini.
“Di Bontang RS rujukan Covid-19 itu ada 3. RSUD Taman Husada, RS Pupuk Kaltim, dan RS LNG Badak,” ungkapnya kala dikonfirmasi awak media.
Pasien covid-19 bisa ditangani kedua rumah sakit swasta tersebut, dengan catatan yang bersangkutan tak mengalami gejala klinis parah. Kalau kondisinya memburuk barulah dirawat ke RSUD Taman Husada Bontang.
“Ketika ditunjuk, tentu mereka sudah mempersiapkan semuanya. Mulai SDM sampai infrastruktur, ” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post