Banyak Padam, Penerangan Jalan Cipto Mangunkusumo Dikeluhkan

bontangpost.id – Lampu penerangan jalan umum yang membentang di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo dikeluhkan warga. Pasalnya, beberapa titik LPJU tidak menyala sama sekali. Seperti yang terlihat sekitar 200 meter sebelum Bundaran Sintuk.

Seperti diutarakan Sri Devi (23) warga Kampung Sidrap. Dikatakan, ketika berkendara sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo pada malam hari,  kewaspadaan ekstra dilakukan. Pertama, karena takut terjadi tindak kriminalitas di jalan. Kedua, khawatir pengendara lain tak fokus, yang dapat berujung kecelakaan lalu lintas.

“Apalagi jalan sebelum bundaran di atas jam 10. Bahaya sekali,” ungkap perempuan berkacamata ini, Kamis (22/10) sore.

Senada diungkapkan Burhanuddin (56). Warga Jalan Kapal Selam 1, Kelurahan Loktuan, Dia mewanti pemerintah untuk segera memperbaiki LPJU. Kondisi jalan di sepanjang Cipto Mangunkusumo cukup baik. Namun saking bagusnya, pengendara kerap mengabaikan laju kendaraan.

“Apalagi bus perusahaan sering lewat kalau malam. Bahaya itu, harus segera diperbaiki,” ujarnya.

Adapun, segala hal terkait LPJU di Bontang menjadi tugas Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bontang. Kabid Pertamanan dan Pemakanan DPKPP Bontang, Andi Ilham mengatakan, sejatinya pihaknya sudah mendengar keluhan warga tersebut. Namun tak bisa segera ditindaklanjuti lantaran keterbatasan anggaran dampak pandemi.

“Ada beberapa laporan kami terima. Cuma karena di sana solar cell semua, makanya belum bisa dikerjakan sekarang,” terang Andi Ilham.

Dijelaskan, LPJU yang dipasang sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo adalah pengadaan 2015. Sebagai besar menggunakan energi solar cell. Tapi kondisinya kini, banyak yang rusak. Khususnya di baterai. Dan memang perlu diganti.

Tahun ini DPKPP Bontang memprogramkan migrasi. Dari solar cell menjadi jaringan listrik PLN. Saat ini material tengah dikirim dari Jakarta. Andi Ilham menaksir, pengerjaan migrasi LPJU sudah bisa dimulai paling lambat 2 pekan ke depan. “Rencana bahkan kami perluas sampai daerah Loktuan,” bebernya.

DPKPP rutin melakukan program monitoring LPJU per wilayah. Jadwalnya tiap Selasa malam dan Jumat malam. Sebabnya bila ada keluhan soal LPJU oleh warga, dia minta segera dilaporkan ke DPKPP bidang Pertamanan dan Pemakaman.  “Foto saja. Pasti langsung kami tindaklanjuti,” tandasnya. (*)