bontangpost.id – UPZ Pupuk Kaltim menyalurkan beasiswa bagi 126 mahasiswa Bontang berprestasi dari keluarga kurang mampu yang terbagi pada 2 program. Yakni Beasiswa Stimulan bagi 115 penerima dan Bantuan Tugas Akhir untuk 11 penerima. Dengan total bantuan senilai Rp 370 juta. Beasiswa diserahkan secara simbolis di Kantor UPZ Pupuk Kaltim pada Sabtu (21/11/2020).
Ketua Seleksi Beasiswa UPZ Pupuk Kaltim Ahmad Rois menjelaskan, penjaringan calon penerima berlangsung selama satu bulan. Terhitung Oktober hingga pertengahan November 2020 dengan 137 pendaftar. Seluruhnya diseleksi dengan perhitungan had kifayah. 133 orang di antaranya dinyatakan lolos untuk seleksi lanjutan.
“Setelah itu dilakukan survei lapangan untuk kelayakan calon penerima, sekaligus seleksi utama berdasarkan kriteria yang ditetapkan seperti akreditasi jurusan, indeks prestasi kumulatif, hingga tes baca Alquran. Akhirnya 126 orang dinyatakan lolos dan berhak menerima beasiswa,” terang Ahmad Rois.
Sementara itu, Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid mengungkapkan beasiswa bagi mahasiswa Bontang merupakan salah satu bentuk dukungan UPZ Pupuk Kaltim terhadap pengembangan kapasitas SDM yang berkompetensi.
Sekaligus upaya mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan yang layak bagi putra putri Bontang agar lebih mandiri dan berdaya saing. Hal ini menjadi salah satu sasaran alokasi dana umat yang dikelola UPZ Pupuk Kaltim dari zakat karyawan setiap bulan. Di samping pemberdayaan maupun aspek sosial dan realisasi program kemanusiaan yang rutin disalurkan kepada 8 asnaf penerima zakat.
Para penerima beasiswa tersebar di berbagai perguruan tinggi tanah air, hingga Al Azhar di Kairo Mesir. “Semoga program beasiswa ini bermanfaat untuk anak-anak Bontang yang sedang menempuh kuliah dan setelah lulus bisa mandiri. Sehingga turut menjadi muzaki,” kata Nur Sahid.
Program beasiswa ini mendapat apresiasi sekaligus sambutan positif Ketua Divisi UPZ Nasional Baznas Faisal Qosim. Dikatakan, beasiswa untuk pendidikan anak bangsa penting didukung secara maksimal. Agar mampu melahirkan generasi produktif dengan daya saing dan kompetensi mumpuni di segala bidang.
Beasiswa ini sejalan dengan UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang Zakat, dengan tujuan mendapatkan kemanfaatan dari dana zakat yang dikelola dan dikumpulkan.
Selain itu, sesuai syariah zakat juga diatur pengelolaan zakat yang tidak hanya mengumpulkan dana dari muzaki. Tapi juga menitikberatkan fungsi penyaluran dengan nilai manfaat bagi mustahik. “Penyaluran beasiswa hari ini (Sabtu, Red) merupakan salah satu manfaat utama yang dilaksanakan UPZ Pupuk Kaltim sesuai UU dan syariah zakat, untuk menjalankan amanah para muzaki dari karyawan Pupuk Kaltim,” ujar Faisal Qosim saat menyaksikan penyerahan simbolis beasiswa secara virtual.
Tambahnya, program beasiswa UPZ Pupuk Kaltim ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat secara konkrit yang sangat didukung Baznas RI, karena kebutuhan mustahik sejatinya bukan hanya berdaya secara ekonomi, tapi juga pendidikan. Sebab pendidikan sebagai salah satu jalan mengubah pola pikir dan paradigma generasi, untuk masa datang yang jauh lebih baik.
“Saat generasi mendapatkan pendidikan yang layak, maka kemanfaatan untuk merubah masyarakat yang lebih berdaya saing mampu dicapai. Sehingga ke depannya mustahik bisa menjadi muzaki,” tambahnya.
Analia, salah satu orangtua penerima beasiswa UPZ Pupuk Kaltim mengucapkan terima kasih atas dukungan dan biaya pendidikan bagi anaknya, sehingga bisa meneruskan kuliah yang kini telah memasuki semester akhir. Dirinya mengaku bersyukur karena biaya perkuliahan yang sangat tinggi membuatnya kesulitan memenuhi cita-cita anaknya menggapai pendidikan Strata-1. Terlebih dia kini menjadi orangtua tunggal, karena suami yang telah meninggal dunia.
“Sehari-hari hanya jualan di warung depan rumah, itu pun kontrakan. Alhamdulillah, anak saya lolos menerima beasiswa UPZ Pupuk Kaltim, ini sangat membantu dan membuat saya lega. Semoga karyawan Pupuk Kaltim dilimpahkan berkah dan rezeki dari Allah SWT,” tutur Analia.
Senada, alumni penerima beasiswa UPZ Pupuk Kaltim, Fajarsyam Surya. Ia mengaku sangat terbantu dengan beasiswa yang dia terima, hingga akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan jenjang Diploma 3 jurusan Teknik Kimia di salah satu perguruan tinggi di Kaltim. Dirinya yang kini telah bekerja mengimbau agar penerima beasiswa periode ini bisa serius menempuh pendidikan, sebagai amanah yang wajib dijalankan dengan baik.
“Beasiswa ini amanah yang hendaknya dilaksanakan dengan baik, karena pendidikan juga untuk masa depan. Kami imbau penerima beasiswa UPZ Pupuk Kaltim untuk serius belajar, sehingga bisa lulus dengan nilai terbaik,” imbau Fajarsyam. (*/nav/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post