April, Mulai Prakualifikasi Tender NPK Cluster 

Tender Dibuka Internasional

BONTANG – Pupuk Kaltim akan segera membuka tender proyek NPK Cluster. Rencananya, tender akan diawali dengan proses prakualifikasi yang dimulai pada April mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Persiapan Proyek NPK Cluster, Sarwani, belum lama ini.

Katanya,  prakualifikasi untuk menilai kompetensi perusahan kontraktor sebelum memasukkan dokumen penawaran. “Setelah sudah ketemu calon-calonnya, baru tender dimulai sampai ketemu main contractor-nya,” ujar Sarwani.

Tender yang akan dibuka Pupuk Kaltim, rencananya diumumkan secara internasional. Sehingga, tak hanya perusahaan dalam negeri saja, namun juga perusahaan luar negeri akan berkompetisi dalam tender tersebut. “Kontraktor utamanya bisa asing, bisa lokal, bisa juga konsorsium lokal dengan lokal, atau lokal dengan asing,” katanya.

Sementara itu Staf Direksi Pupuk Kaltim, Sukardi sebelumnya menyatakan membuka diri kepada perusahaan lokal yang dianggap mampu dan berkualifikasi mengerjakan proyek NPK Cluster. Dengan melibatkan pengusaha lokal justru lebih menguntungkan. Sebab, pembangunan NPK Cluster dapat selesai tepat waktu ketimbang mengambil kontraktor atau tenaga kerja dari luar Bontang. “Pengalaman sebelumnya, ketika SDM-nya (Sumber Daya Manusia) dari luar Bontang, saat selesai lebaran ada yang tidak balik, jadi harus cari lagi. Kalau dari Bontang sendiri, kan sudah pasti tidak kemana-mana,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa perwakilan asosiasi pengusaha lokal Bontang berkumpul di DPRD Bontang untuk berdialog dengan Pupuk Kaltim. Dialog tersebut mengulas peluang-peluang apa saja yang didapatkan dari pembangunan NPK Cluster. “Pengusaha-pengusaha kami mampu kok ikut terlibat di sana (pembangunan NPK Cluster, Red.). Tinggal Pupuk Kaltim harus berpihak kepada pengusaha lokal,” ujar Syahrir yang mewakili Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bontang.

Sementara anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang juga menginginkan pengusaha lokal tidak menjadi penonton dalam pembangunan pabrik skala nasional ini. Peluang pembangunan NPK Cluster ini pun harus disambut agar ekonomi Bontang yang lesu dalam beberapa tahun terakhir dapat terangkat kembali. “Harus ada protect buat para pengusaha lokal kita. Kalau ada yang bisa dikerjakan di Bontang, ya dikerjakan di sini, oleh orang kita sendiri,” ujar Bakhtiar. (zul)