bontangpost.id – Lonjakan pasien Covid-19 di Kota Taman membuat sejumlah ruang isolasi tiga rumah sakit rujukan mengalami overload. Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Agus Haris meminta kepada Pemkot Bontang untuk menyiapkan opsi. Mulai dari jangka pendek hingga panjang.
“Pemkot harus berkosentrasi serius untuk penanganan Covid-19,” kata Agus Haris.
Menurutnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya ialah menambah kapasitas ruangan isolasi. Diketahui, RSUD Taman Husada telah membuka ruang Cempaka untuk merawat pasien terkonfirmasi positif virus korona. 10 tempat tidur telah disediakan oleh manajemen rumah sakit pelat merah tersebut.
“Jumlah ini masih terbilang sedikit. Artinya ini skema jangka sangat pendek yang bisa dilakukan,” ucapnya.
Selain itu, politisi partai Gerindra ini menyebut Pemkot bisa menyiapkan rumah sakit satelit. Dengan menunjuk salah satu tempat khusus untuk menampung pasien Covid-19. Akan tetapi ini harus dibarengi dengan pemenuhan alat kesehatan.
“Bisa saja menunjuk seperti wacana Hotel Grand Mutiara sebelumnya,” tutur dia.
Tak hanya itu, Pemkot juga bisa memfasilitasi dua rumah sakit swasta lainnya. Meliputi RS Amalia dan RSIB. Adapun pembiayaannya nanti ditanggung oleh pemerintah. Secara regulasi, hal ini tidak bertentangan. Sebab pemerintah pusat pun telah mengeluarkan Perpu untuk memposkan APBD untuk penanganan Covid-19.
“Itu bisa dilakukan kalau RS milik pemerintah sudah penuh. Sementara ada yang tidak tertampung. Ini untuk keselamatan masyarakat. Menyangkut nyawa soalnya,” terangnya.
Kini, tinggal kepiawaian Pemkot untuk menentukan skema apa yang dipakai. Sementara jangka panjangnya ialah segera memenuhi alat kesehatan di RS Taman Sehat. Bangunan rumah sakit tipe D telah selesai dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender. Hanya, alat kesehatan masih dianggarkan pada APBD 2021.
Diberitakan sebelumnya, 15 ranjang di ruang isolasi RSUD Taman Husada seluruhnya telah ditempati pasien. Pun demikian dengan kapasitas 50 tempat tidur di RS Pupuk Kaltim. Sementara untuk RS LNG Badak, dari delapan ruangan yang tersedia telah diisi tujuh pasien. Pasalnya satu ruangan di fasilitas kesehatan itu kondisinya masih dalam perbaikan. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post