Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 27 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Advertorial

Pupuk Indonesia Persiapkan Diri Menghadapi Musim Tanam

Reporter: Redaksi Bontangpost.id
Jumat, 8 Januari 2021, 10:09 WITA
dalam Advertorial, Pupuk Kaltim
3 menit dibaca
Pupuk Indonesia Persiapkan Diri Menghadapi Musim Tanam

Optimis hadapi musim tanam, Pupuk Indonesia siapkan 1,25 juta stok pupuk subsidi. (Ist)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Memasuki musim tanam awal tahun 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi untuk dapat memenuhi permintaan petani. Secara nasional, stok pupuk subsidi yang disiapkan mencapai 1,25 juta ton yang terdiri dari 648.853 ton urea, 299.260 ton NPK, 95.514 ton SP 36, 118.620 ton ZA, serta 92.157 ton pupuk organik. Adapun stok pupuk non subsidi yang tersedia sekitar 800 ribu ton.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, mengatakan bahwa total stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 4 minggu ke depan dan jumlahnya dua kali lipat dari ketentuan pemerintah mengenai batasan stok pupuk bersubsidi. Dari total stok tersebut, daerah dengan jumlah stok terbanyak adalah Jawa Barat sebesar 123.269 ton, Jawa Timur 290.642 ton, dan Sulawesi Selatan sebesar 79.812 ton.

Stok tersebut siap disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-RDKK setelah terbitnya SK dari Pemerintah Daerah setempat. Pasalnya, SK ini merupakan salah satu persyaratan utama agar gudang-gudang dapat mulai mendistribusikan barangnya ke distributor dan kios.

“Stok tersebut sudah tersedia sampai di gudang lini 3 dan 4 dan siap digelontorkan kepada masyarakat setelah terbitnya SK kepala daerah propinsi dan kabupaten,” jelas Gusrizal.

Baca Juga:  Upaya Pupuk Kaltim Berdayakan Masyarakat Pesisir  

Jumlah alokasi pupuk bersubsidi di 2021 sendiri mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi total sebesar 9.041.475 ton pupuk ditambah 1,5 juta liter pupuk organik cair. Adapun rincian alokasi pupuk bersubsidi di 2021 ini adalah 4.166.669 ton urea, 640.812 ton SP36, 784.144 ton ZA, 2.662.000 ton NPK, 770.850 ton organik, dan 17 ribu ton NPK formula khusus.

Alokasi tersebut yang menjadi dasar Pupuk Indonesia Grup untuk menyalurkan pupuk bersubsidi ke daerah-daerah sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pemerintah. Untuk catatan, sebagai BUMN yang mendapat tugas menyalurkan pupuk, Pupuk Indonesia hanya bisa mendistribusikan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan.

Gusrizal menekankan, agar penyaluran pupuk bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi petani. Sesuai dengan Permentan Nomor 49 Tahun 2021, petani yang berhak memperoleh pupuk bersubsidi adalah mereka yang bergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam e-RDKK dan untuk wilayah tertentu, sudah memiliki Kartu Tani dan pembelian harus dilakukan di kios-kios resmi.

“Tanpa persyaratan tersebut, maka petani tidak dapat dilayani untuk pembelian pupuk bersubsidi. Namun sebagai alternatif, kami menyiapkan pupuk non subsidi,” kata Gusrizal.

Baca Juga:  UPZ Pupuk Kaltim Salurkan BLT Tahap Ketiga bagi Ratusan Warga Terdampak Covid-19 di Guntung

Guna menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi, Pupuk Indonesia sudah menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung, diantaranya adalah menerapkan system Distribution Planning & Control System (DPCS) untuk memonitor pergerakan transpor pupuk secara real time dan menjaga stok di gudang-gudang sampai level kabupaten tetap terjaga sesuai ketentuan pemerintah.

Selain itu, dalam menjalankan tugas penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia Grup didukung dengan sarana dan prasarana yang mumpuni, seperti 650 unit gudang berkapasitas total 3,5 juta ton, 6.151 armada truk dan 12 unit armada kapal untuk menjamin kelancaran distribusi sampai ke seluruh pelosok.

“Kami memohon dukungan seluruh stakeholder untuk bersama-sama mengawasi penyaluran pupuk, khususnya pupuk bersubsidi,” tegas Gusrizal.

Sementara itu, Wijaya Laksana selaku Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) menjelaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan produsen pupuk Urea terbesar di Asia dan 10 besar di dunia dengan total kapasitas produksi pabrik pupuk mencapai 13.95 juta ton per tahun. Dalam mengemban tugas bagi ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 10 (sepuluh) anak perusahaannya merupakan produsen pupuk terbesar di Asia yang terdiri dari pupuk Urea, NPK, ZA, Organik, dan SP-36 yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Baca Juga:  Pupuk Kaltim Salurkan Seribu Paket Sembako untuk Anak Panti Asuhan dan SLB di Bontang

Memiliki fasilitas pendukung antara lain berupa pelabuhan dan sarananya, kapal angkutan, pergudangan, unit pengantungan pupuk dan perbengkelan yang memperlancar proses produksi dan distribusi pupuk. Kegiatan operasional Pupuk Indonesia Group bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap panas) dan listrik, pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC (Engineering, Procurement and Construction).

Sepuluh anak perusahaan yang dimaksud  PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP).

Informasi lebih lengkap tentang Pupuk Indonesia dapat dilihat di www.pupuk-indonesia.com. Twitter : @pupuk_indonesia
YouTube : PT Pupuk Indonesia Official
Instagram : @pt.pupukindonesia. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: pupuk indonesiapupuk kaltim
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan40Tweet25Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Dukung Kinerja Pejuang Medis, Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Extra Fooding dan Suplemen ke RS Pupuk Kaltim

Dukung Kinerja Pejuang Medis, Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Extra Fooding dan Suplemen ke RS Pupuk Kaltim

Selasa, 26 Januari 2021, 15:24 WITA
Dukung Inovasi Anak Negeri, Pupuk Kaltim Beli GeNose C19

Dukung Inovasi Anak Negeri, Pupuk Kaltim Beli GeNose C19

Senin, 25 Januari 2021, 21:29 WITA
Blusukan UPZ Pupuk Kaltim Bantu Pengobatan 6 Mustahik di Bontang

Blusukan UPZ Pupuk Kaltim Bantu Pengobatan 6 Mustahik di Bontang

Jumat, 15 Januari 2021, 13:00 WITA
Peringati Bulan K3 Nasional 2021, Pupuk Kaltim Siapkan Ragam Kegiatan Virtual

Peringati Bulan K3 Nasional 2021, Pupuk Kaltim Siapkan Ragam Kegiatan Virtual

Jumat, 15 Januari 2021, 10:00 WITA
Siapkan SDM Hadapi Era VUCA, Pupuk Kaltim Jalin Kerja Sama Vokasi dengan BPSDMI

Siapkan SDM Hadapi Era VUCA, Pupuk Kaltim Jalin Kerja Sama Vokasi dengan BPSDMI

Rabu, 6 Januari 2021, 13:00 WITA
Cepat Ungkap Kasus Pembunuhan, BW Apresiasi Polres Bontang

BW Minta Pemkot Gandeng Perusahaan Atasi Ruang Isolasi yang Overload

Rabu, 6 Januari 2021, 09:28 WITA
Postingan Selanjutnya
Kebakaran di Tanjung Laut Indah, Motor Warga Hangus Dilalap Api

Kebakaran di Tanjung Laut Indah, Motor Warga Hangus Dilalap Api

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Tiga Pekan Selangan dalam Gulita

Tiga Pekan Selangan dalam Gulita

Senin, 25 Januari 2021, 07:55 WITA
Jual Narkoba, Pria Pengangguran Ditangkap

Jual Narkoba, Pria Pengangguran Ditangkap

Rabu, 27 Januari 2021, 15:52 WITA
Alam Kaltim Kian Terancam, Setelah Batu Bara, Eksploitasi Selanjutnya Nikel

Alam Kaltim Kian Terancam, Setelah Batu Bara, Eksploitasi Selanjutnya Nikel

Rabu, 27 Januari 2021, 15:00 WITA
Dandim Jadi Relawan Pertama Divaksin Covid-19

Dandim Jadi Relawan Pertama Divaksin Covid-19

Rabu, 27 Januari 2021, 14:49 WITA
Jokowi Divaksin Kedua, Warga Divaksin Pertengahan Februari

Jokowi Divaksin Kedua, Warga Divaksin Pertengahan Februari

Rabu, 27 Januari 2021, 13:06 WITA
Talitha Assegaf, Influencer Muda Bontang Jadi Relawan Vaksinasi

Talitha Assegaf, Influencer Muda Bontang Jadi Relawan Vaksinasi

Rabu, 27 Januari 2021, 12:20 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.