Rahmad-Abdulloh Punya Komitmen Sama
SAMARINDA – Pelaksana tugas (plt) ketua DPD II Golkar Balikpapan, Abdul Kadir meyakini, jadwal pelaksanaan musyawarah daerah (musda) tidak mengalami perubahan dan siap untuk digelar, Rabu (15/3). Bertempat di Novotel Hotel, Kadir mengatakan, persiapan teknis sudah mencapai 85 persen.
“Ya sisa 15 persennya nanti pas hari H. Tapi yang jelas sampai sekarang belum ada perubahan apapun, siap kami gelar tanggal 15 Maret ini atau sesuai dengan komitmen awal. Mudah-mudahan saja lancar dan Golkar Balikpapan bisa memilih ketuanya sesuai yang diharapkan,” kata Kadir, Minggu (12/3).
Terkait komtimen para calon ketua, Kadir yang juga sekretaris Golkar Kaltim mengatakan, semua calon, terutama dua calon yang mengemuka, Rahmad Mas’ud dan Abdulloh, sama-sama berkomitmen menuntaskan dan menyukseskan musda.
“Kalau komitmen itu saya pikir sudah mereka bangun berdua secara informal. Intinya sampai sekarang Musda Golkar siap digelar, persoalan atau permasalahan secara internal itu dianggap dinamika kepartaian untuk kedewasaan bersama dalam membesar Golkar, khususnya Balikpapan ke depan,” ujarnya.
Terkhusus Rahmad, lanjutnya, memang sempat ada pertanyaan beberapa pihak terkait Wakil Wali Kota Balikpapan itu yang memiliki saudara atau ikatan darah sebagai ketua dari partai politik (parpol) lain. Namun hingga saat ini, Rahmad komitmen steril dan siap melaksanakan apapun yang menjadi aturan di Golkar.
“Intinya itu, Rahmad komitmen steril, tapi bukan ke saya Abdul Kadir atau kepada Abdulloh, tapi kepada Golkar secara kelembagaan. Lihat saja nanti, kalau memang misalnya Rahmad yang terpilih, ya harus menjalankan komitmen itu. Kalau tidak, ya minta maaf, Golkar akan tegas menyanksi yang melanggar komitmen,” ujarnya.
Untuk diketahui, pencalonan Rahmad memunculkan sedikitnya dua permasalahan selama ini. Pertama, Rahmad harusnya tidak bisa mencalonkan karena belum pernah menjadi pengurus Golkar Balikpapan satu periode. Namun kemudian oleh DPP Golkar, Rahmad diberikan diskresi berupa SK diperbolehkan menjadi calon.
Masalah kedua, sesuai AD/ART partai, Golkar menyaratkan dua saudara dalam satu keluarga dilarang menduduki jabatan ketua di partai yang berbeda. Sementara adik kandung Rahmad Mas’ud, Abdul Gafur Mas’ud sudah dilantik menjadi ketua DPC Demokrat Balikpapan beberapa hari lalu. Ini kemudian Rahmad dimintai komitmen sterilnya.
Dari permasalahan itu lah, Golkar Balikpapan sempat “memanas”. Karena calon ketua lainnya, Abdulloh yang merasa senior dalam membesarkan Golkar di Balikpapan harusnya tidak tersaingi. Kemudian, musda terus-terusan ditunda hingga tercapai kesepakatan antara keduanya. (hai/kpg/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post