BALIKPAPAN – Asal muasal tumpahan minyak di sepanjang bibir pantai Monpera, Kemala Beach hingga Benua Patra belum ditemukan.
Adanya tumpahan minyak tersebut terjadi pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Dari informasi warga sekitar dari arah laut tercium aroma menyengat dan juga warna laut berubah menjadi hitam pekat.
Pantauan prokal.co (grup Bontangpost.id) pada Senin (9/3/2020) pukul 11.00 wita, terlihat tumpahan minyak perlahan mulai menghilang. DLH telah melakukan pembersihan agar tak mencemari lingkungan lainnya.
Melihat adanya tumpahan minyak, Polairud Polda Kaltim langsung mendatangi lokasi yang terdampak akibat cemaran tersebut. Mereka langsung melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait asal minyak.
“Benar kita lakukan penyelidikan,” ujar Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Kaltim Kompol Teguh, Senin (9/3/2020).
Belum diketahui minyak jenis apa yang saat ini mencemari teluk Balikpapan. Teguh mengaku pihaknya masih mengidentifikasi luas perairan yang tercecer tumpahan minyak tersebut.
“Saat ini kami cek dan mengambil sampel tumpahan minyak dari laut untuk di uji di laboratorium. Untuk sumber masih belum diketahui,” tuturnya.
Rencananya ada tiga kapal tanker yang lepas jangkar di sekitar tumpahan minyak akan diselidiki. Dari tiga kapal tersebut juga akan diambil sampelnya untuk dicocokkan dengan tumpahan minyak yang ada di laut. (rin/pro/kpg)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda