bontangpost.id – Uji kelayakan kendaraan atau kir di Bontang ditutup per Januari 2021. Ini menyusul terbitnya edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Yang menyebut kir hanya boleh dilakukan bila fasilitas penunjang tersertifikasi.
Akibat penutupan itu, seluruh pemilik kendaraan di Bontang mesti melakukan kir di Samarinda. Opsi lain, Kutai Kartanegara dan Balikpapan.
Kasi Angkutan Dishub Bontang Welly Zakius mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar uji kir bisa dibuka kembali. Agar publik tak perlu ke luar kota hanya untuk mengurus perizinan itu.
Saat ini, ujar Welly, sudah mengusulkan ke Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran untuk membangun gedung dan fasilitas kir tersertifikasi. Lahan untuk gedung sudah ada.
“Lokasinya di samping PDAM Loktuan. Tinggal anggaran pembangunannya lagi ini belum ada,” terangnya.
Dia mengklaim bahwa pengajuan itu telah dilakukan sejak 2020. Sebelum layanan uji kir Bontang ditutup. Tapi saat ini belum ada kejelasan soal anggaran. Dishub mendorong pemerintah agar setidaknya di 2022 pembangunan sudah bisa dimulai.
“Kalau gedung dan fasilitas aman, bisa kami buka kembali layanan kir. Kalau SDM, bisa kami ikuti pelatihan,” bebernya.
Sementara itu, Kasi Prasarana Dishub Bontang Iqbal Srijaya mengatakan, untuk memiliki lokasi uji kir tersertifikasi, setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 23 miliar. Itu bersumber dari APBD Bontang.
Anggaran tersebut digunakan untuk membangun gedung. Kemudian pengadaan sejumlah alat uji tersertifikasi dari Kemenhub. Di antaranya alat uji rem, alat uji emisi, sensor suara, cahaya, juga timbangan.
“Kami berharap bisa dianggarkan tahun depan (2022). Tapi semua tergantung TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Apakah dianggarkan sesuai kebutuhan (Rp 23 miliar) atau bertahap,” tandasnya.
Ditutupnya layanan kir ini sejatinya disesalkan pemilik kendaraan. Mengingat Dishub Bontang tengah gencar melakukan razia. Setelah kinerjanya mendapat sorotan dari DPRD Bontang. “Fasilitasnya dilihat juga. Jangan hanya razia. Kalau mau kir ke Samarinda makan biaya lagi,” ujar Syafril, pemilik truk. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post