bontangpost.id – Wakil Ketua Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipatif guna mencegah terjadinya kelangkaan oksigen di Kota Taman. Yakni menjalin komunikasi dengan salah satu perusahaan produsen oksigen, guna memastikan kota ini tak kekurangan oksigen dalam penanganan Covid-19.
‘’Kami sudah komunikasi. Tidak ada cerita kita (Bontang) kekurangan oksigen. Perusahaannya kan beroperasi di sini (Bontang),’’ tegas Dandim Choirul kala Satgas Covid-19 menggelar konferensi pers terbatas bersama awak media di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Kamis (8/7/2021) sore.
Dia mengatakan, Satgas Covid-19 menempuh seluruh upaya serta memaksimalkan seluruh potensi yang ada guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Bontang. Selain itu, pihaknya juga menakar seluruh kemungkinan yang membentang di depan. Termasuk potensi kurangnya cadangan oksigen di rumah sakit rujukan. Mengingat dalam 3 pekan terakhir, kasus postif harian di Bontang terus melambung. Teranyar, Kamis (8/7/2021) terjadi penambahan 90 kasus baru.
‘’Segala cara kami tempuh. Seluruh potensi kami maksimalkan,’’ tegasnya.
Dandim Choirul menegaskan, langkah ini diambil lantaran Satgas Covid-19 Bontang belajar dari kasus yang terjadi di daerah-daerah lain, khususnya di Pulau Jawa. Mengingat seiring dengan lonjakan kasus harian, kebutuhan akan oksigen juga meningkat. Bahkan ada daerah kekurangan pasokan oksigen, dan berujung pada peningkatan korban meninggal akibat Covid-19.
Adapun perusahan produsen oksigen yang terletak di Kelurahan Bontang Utara itu tidak saja diminta mendukung kebutuhan oksigen dalam kota. Tetapi juga daerah lain di Kaltim. Sebabnya dia memastikan, saat ini pasokan oksigen di seluruh wilayah Kaltim dapat terpenuhi dengan baik. Sejauh ini, kendala yang dihadapi terkait penyediaan oksigen di Kaltim di antaranya, pembayaran yang terlambat dari pemerintah. Maka solusi sementara ialah, perusahaan tetap memasok oksigen dengan keringanan waktu pembayaran.
‘’Inilah hal-hal yang kami lakukan. Yang mungkin belum diketahui rekan-rekan media,’’ bebernya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post