Yayasan Sudah Tindaklanjuti dengan Menimbun
BONTANG – Digenangi air, lapangan Sepak Bola Hop I kini terlihat menyerupai danau. Ini dikarenakan di samping salah satu mistar gawang terdapat genangan air yang tingginya mencapai lutut kaki orang dewasa. Hal ini pun menjadi sorotan berbagai klub di Bontang pada saat bermain di lapangan tersebut.
Seperti Andi Amri misalnya, Ketua PS Rawa Indah ini mengatakan, lapangan Hop I ini merupakan salah satu lapangan yang sangat strategis dan aktif digunakan tim-tim sepak bola di Bontang. Namun saat ini sangat memperhatinkan, karena lapangan tersebut kini lebih mirip danau.
“Saya sebagai pengurus klub sangat prihatin dengan kondisi ini, padahal setiap tahun lapangan ini dikomersialkan oleh Yayasan LNG Badak untuk kegiatan hiburan,” ungkapnya, Minggu (19/3) lalu.
Yang juga menjabat Bendahara karetaker Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Indonesia (Askot PSSI) Bontang ini menambahkan, kalau memang yayasan tidak mampu merawat lapangan tersebut, sebaiknya dibentuk unit usaha pengelola atau bisa menyerahkan ke Askot PSSI Bontang dalam pengelolaannya.
“Saya juga sering main di lapangan ini, ketika bola terjun ke air, ironisnya maka permainan akan berhenti. Ini karena harus ada yang turun dulu mengambil bola di genangan air itu,” ujarnya.
Begitu pun, Sekretaris PS Hop Star, Heryanto “Bone” menuturkan, sangat berharap genangan air yang berada di lapangan tersebut bisa segera ditindaklanjut. Pasalnya bila itu bisa segera dibenahi, tentu minat dan semangat teman-teman untuk turun ke lapangan bisa semakin tinggi lagi. Bahkan, lewat kepedulian timnya, saat lapangan rusak karena masuknya truk di dalam lapangan saat digunakan untuk sebuah acara, mereka sepakat menggelar kerja bakti dalam melakukan perbaikan.
“Bila lapangan ini bagus, tentunya dapat pula mencegah kenakalan remaja yang ada,” harapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi perihal hal tersebut , Tohari Kabid Adm dan Hukum Yayasan LNG Badak mengaku, bahwa mengenai genanagan air yang berada di lapangan itu, yayasan sudah menindaklanjutinya dengan melakukan penimbunan sejak Kamis (16/3) lalu.
“Sudah ada sembilan rit buat menimbun genanagan itu, rencananya akan sampai dua puluh rit lagi. Bila itu pun kurang akan ditambah lagi,” jelasnya, Senin (20/3) kemarin.
Dia menambahkan, sejatinya yayasan tetap peduli terhadap lapangan tersebut. Bahkan tim-tim yang ingin menggunakan lapangan tersebut, mereka pernah mengundangnya sampai turut pula diberikan jadwal.
“Intinya kami sudah mengerjakan lapangan ini, kami pun berharap terhadap para pengguna lapangan untuk sama-sama bisa menjaga keamanan, kebersihan lapangan ini,” tukasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post