Pemkot Bontang Terus Tingkatkan Keterpaduan dan Efesiensi SPBE

bontangpost.id – Pemerintah Kota Bontang mendapat kunjungan dari tim penilai panji keberhasilan dalam bidang komunikasi dan informasi Dinas Kominfo Kalimantan Timur, Kamis (21/10/2021). Penilaian ini sesuai dengan peraturan presiden no. 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengatakan, pihaknya terus berbenah demi menyukseskan penyelenggaraan E-Goverment. Salah satunya dengan meningkatkan keterpaduan dan efisiensi (SPBE). Pemerintah juga telah melakukan upaya untuk mendorong penerapan SPBE. Yaitu dengan menerbitkan peraturan perundang-undangan sektoral yang mengamanatkan perlunya penyelenggaraan sistem informasi atau SPBE. Peraturan tersebut diturunkan menjadi peraturan wali kota Bontang nomor 18 tahun 2021 tentang penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan pemerintah kota Bontang.

“Sebagai pengganti dari peraturan walikota bontang nomor 16 tahun 2017 tentang penyelenggaraan e-government,” ucap Najirah dalam sambutannya, di Pendopo Rumah Jabatan dihadapan tim Penilai Panji-Panji Keberhasilan.

Najirah melanjutkan, perwali ini diharapkan dapat meningkatkan nilai evaluasi SPBE Bontang yang telah diraih pada tahun 2021 sebesar 3,28 (predikat baik), menjadi lebih baik lagi. Selain itu ia juga meminta kepada seluruh perangkat daerah dapat menjadikan perwali nomor 18 tahun 2021 ini sebagai pedoman dalam menyelenggarakan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan pemerintah kota Bontang.

“SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya,” jelasnya.

Tak hanya itu, SPBE memberi peluang untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas. SPBE juga akan menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme. Hal itu bisa dilakukan melalui penerapan sistem pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik.

“Untuk itu apapun keberhasilan kami nantinya setelah penilaian, akan terus kami tingkatkan dan terus meningkatkan target keberhasilan. Agar wujud E-Goverment di Kota Bontang, bisa terlaksana dengan maksimal,” tutupnya. (ADV/Kominfo)